Tewas Ditangan Suami, Ternyata Pasangan Pengantin Baru

Tewas Ditangan Suami, Ternyata Pasangan Pengantin Baru
Korban saat ditemukan tewas

HARIANRIAU.CO – Ada fakta terungkap dibalik kasus pembunuhan istri oleh suami, ternyata mereka pasangan pengantin baru. Diketahui, peristiwa pembunuhan menimpa korban Repi Puspitasari (20) warga Desa Sekayun Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. 

Korban diduga dibunuh oleh Eliya Pranata (22) yang tak lain merupakan suami korban sendiri saat berada di kebun kopi milik Kakan Korban di Desa Sekayun Bengkulu Tengah, Minggu (26/1/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Usut punya usut, antara korban dan terduga pelaku ternyata belum lama menikah baru sekitar 5 bulan yang lalu (pengantin baru).

Kepala Desa (Kades) Sekayun, Haryono mengatakan berdasarkan kabar yang didapat, ketika itu kakak korban kebetulan mungkin ada kepentingan, lewat di gubuk korban karena kebunnya bertetanggaan. 

Waktu sampai di depan gubuk, kakak korban melihat ada nasi dan gulai serta priuk yang kondisinya berantakan. Karena merasa curiga, kemudian masuk dan setelah didalam dikejutkan dengan kondisi korban yang telungkup dengan luka. 

Kemudian langsung memberitahukan oleh tetangga kebun yang di sekitar untuk memberitahukan kejadian tersebut ke Dusun.

“Saya mendapatkan telfon yang memberitahukan bahwa ada pembunuhan. Waktu ditemukan korban saja yang disitu kalo suaminya gak tau kemana,” kata Haryono.

Haryono menjelaskan, memang korban dan suaminya hanya tingga berdua di gubuk kebun kopi. Kesehariannya mereka biasa-biasa saja. Mereka ini baru menikah, memang suaminya bukan asli warga Desa Sekayun.

“Orangnya biasa-biasa saja baru nikah sekitar lima bulan kalo gak bulan Agustus di bulan September 2019 mereka menikah,” ucap Haryono.

Haryono mengungkapkan, jarak perkebunan korban dengan Desa kurang lebih sekitar 15 kilometer dan kondisi jalannya susah untuk dilewati sepeda motor.

“Korban dan suaminya memang sering tinggal di kebun kopi karena mayoritas warga disini kan petani,” terang Haryono.

Data didapat, peristiwa dugaan pembunuhan tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB kedua pasangan suami istri tersebut diduga bertengkar adu mulut. 

Ketika itu korban sedang memasak dan diduga sambil mengomel mengatakan suaminya pemalas. Karena diduga emosi pelaku langsung mengambil parang yang berada didekatnya dan langsung membacok leher korban dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Sumber: PedomanBengkulu.com/riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index