HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kota Pekanbaru menjalin kerjasama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Politeknik Caltex Riau Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid MSc dan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, pada Selasa (28/1/2020) di Ruang Auditorium Lantai III Kampus PCR Rumbai.
Salah satu fokus kerjasama ini adalah pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG), pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, serta promosi dan pemasaran hasil produk inovasi teknologi industri PCR.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan perlu ada sinergi antara akademisi, Pemerintah serta entreprenuer untuk mengembangkan Kota Pekanbaru. "Kita berbicara Pekanbaru hari ini dan masa akan datang," kata Firdaus.
Disampaikan Firdaus, pihak akademisi bersama Pemerintah dan Pelaku Usaha harus memperbanyak jenis usaha baru seperti start up untuk menyongsong masa depan. Fungsi akademisi di sini menyiapkan riset dan teknologi tepat guna.
Dengan demikian sumber daya manusia Pekanbaru sudah siap bersaing di bidang teknolgi industri masa akan datang. "Pemerintah akan melakukan fungsi supporting untuk menunjang hal tersebut," tukasnya.
Sementara itu Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc mendukung kerjasama PCR dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Hari ini kita menandatangani nota kesepahaman antara PCR dan Pemko Pekanbaru, kemudian ditindaklanjuti dengan diskusi kelompok terpumpun bersama beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk melihat permasalahan di Pekanbaru demi mensukseskan visi kota," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa masalah-masalah yang dipaparkan pada kegiatan diskusi kelompok terpumpun ini dijadikan bahan dan kajian untuk penelitian dosen dan tugas akhir mahasiswa.
"Perlu diingat bahwa permasalahan di Kota Pekanbaru ini kompleks, kita Politeknik Caltex Riau siap bersinergi dan berkontribusi memberikan inovasi sesuai dengan kapasitas dan kompetensi PCR sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi," jelasnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id
.jpeg)
