Bumkam Pandan Makmur Koto Gasib Hijrah ke Sistem Syari'ah

Bumkam Pandan Makmur Koto Gasib Hijrah ke Sistem Syari'ah

HARIANRIAU.CO - Bupati Siak Alfedri meluncurkan Bumkam Pandan Makmur kampung Empang Pandan Koto Gasib menjadi Bumkam Syari'ah. Ini merupakan kali kedua Badan Usaha Milik Kampung di Siak di Launching oleh Bupati Alfedri menjadi Syari'ah.

"Hari ini kita mendengarkan laporan pertanggungjawaban tahunan (LPT)  tahun buku 2019 Bumkam Pendan Makmur serta melauncing Badan Usaha Miliki Kampung menjadi Syari'ah,"kata bupati Siak Alfedri di Empang Pandan, Jum'at (14/2/2020).

Lanjutnya, penerapan lembaga Bumkam, Koprasi yang ada di setiap kampung pengelolaanya berbasis Syari'ah ini merupakan kebijakan Pemkab Siak. Dengan berpedoman visi Siak terwujudnya masyarakat Siak yang maju dan sejahtera di bawah masyarakat yang agamis. Sehingga ajaran agama yang di tempatkan di visi Siak tersebut. 

"Ajaran agama kita tidak hanya menyuruh sholat, zakat, puasa dan berhaji saja namun lebih itu kita dituntun oleh islam bagai mana menerapkan sistem islam tentu ekonomi Syari'ah, yang bebas dari transaksi riba. Jadi kita niatkanlah Bumkam ini di tahun 2020 lebih baik dari tahun sebelumnya, Aaminn," ungkap Alfedri.

Di jelaskannya, dengan ditetapkannya Bumkam Pandan Makmur menjadi Syari'ah harapannya tahun depan Bumkam ini lebih maju, dengan di dukung berbagai usaha-usaha terobosan yang di lajukan pengurus. Sehingga meningkatkan pendapatan anggota dan kemudahan berusaha untuk meningkatkan ekonomi di kampung. 

Sementara itu Direktur Bumkam Pandan Makmur Edi Safianto saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban tahunan (LPT)  tahun buku 2019 Bumkam Pandan Makmur mengatakan berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan untuk mengelola Bumkam.

Pertumbuhan ekonomi kampung, membantu masyarakat kampung dalam memajukan usaha, membantu mengentaskan kemiskinan yang ada di kampung Empang Pandan. 

"Program yang kami sampaikan di atas sudah berjalan 10 tahun, dan sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,  hari kami menyampaikan laporan LPT harapan kami laporan ini bisa di terima,"kata Edi. 

Awal terbentuknya Bumkam ini mendapat bantuan dari APBD Provinsi dan Kaupaten sebedar Rp 500 juta Tahun 2009. Dana tersebut sudah di cairkan dan di salurkan kepada 37 pemanfaat yang diperuntukan sejumlah bidang usah, melalui pinjaman dengan jangka waktu tertentu. 

"Alhamdulillah, saat ini dana tersebut sedah berkembang menjadi Rp 1,2 milyar yang di nikmati Rp 974 pemanfaat dengan total bergulur kurang lebih Rp 10 milyar di manfatkan oleh 140 pemanfaat, selain itu juga Bumkam memiliki simpanan sukarela atau tabungan masyarakat berjumlah Rp 1,5 milyar"terangnya. 

Dihadapan Bupati Siak Edi juga menyampaikan keseriusanya Bumkam yang ia pimpin akan menjadi Syari'ah. Atas keseriusannya saat ini Bumkam akan membuka peluang usah baru, seperti Pertanian, perkebunan,  perternakan, Ternak ikan lele, budidaya cacing, serta membuka pangkalan tabung gas.

Pada kesempatan itu juga pengurus memberi bonus kepada pemanfaat dana Bumkam yang rutin melakukan cicilan perbulan sebesar Rp 2 juta perorang,  serta pemberian sembako kepada masyarakat fakir dilingkungan kampung Empang Pandan.

Adiriansyah

Halaman :

Berita Lainnya

Index