Sejarah Baru Sensus Penduduk Indonesia Telah Dimulai

Sejarah Baru Sensus Penduduk Indonesia Telah Dimulai

Sebanyak 313 pasukan muslim, itulah angka yang tercatat dalam sejarah sebagai pasukan muslim pertama yang terbentuk menjelang terjadinya perang badar. Guna mengetahui kekuatan pasukan musuh yang akan dihadapi, Rasulullah mengorek informasi tentang jumlah pasukan lawan dari 2 orang tukang masak pasukan Qurais yang tertangkap ketika hendak mengambil pasokan air. Mengingat kapasitasnya hanya sebagai tukang masak, informan ini tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah pasukan yang dibawa oleh Abu Jahal kala itu. Namun yang pasti, lanjut mereka, kami memotong 9 sampai 10 ekor unta setiap hari untuk kebutuhan makan pasukan Qurais. Dari angka inilah, Rasulullah memperkirakan bahwa jumlah lawan sekitar 900 sampai 1000 orang, angka perkiraan yang dikemudian hari terkonfirmasi dan tercatat dalam sejarah. Hasil akhir peperangan itu menorehkan kemenangan besar di pihak kaum muslimin. Tercatat di kala itu 14 orang syahid dari pihak kaum muslimin, sementara di pihak Qurais sebanyak 70 orang tewas serta 70 orang jadi tawanan. 

Itulah sepenggal kisah perang badar dengan beberapa angka statistik yang tercatat dalam sejarah. Bagi kita yang hidup di jaman now, angka statistik tadi paling tidak bisa memberikan gambaran seberapa besar peperangan yang terjadi serta kepiluan yang ditanggung oleh pasukan Qurais dengan kekalahannya. Adapun pada saat itu, angka estimasi jumlah musuh yang didekati dengan jumlah unta yang dipotong digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar kekuatan lawan. Dari sinilah strategi perang ditentukan, statistik dipakai dalam tataran taktis.

Dalam kehidupan yang jauh lebih kompleks di jaman sekarang, angka statistik yang dibutuhkan tentu semakin beragam. Sebut saja angka jumlah penduduk, angka kelahiran, kematian, rasio penduduk, inflasi, kemiskinan, PDRB, IPM serta beragam statistik lainnya sangat menentukan arah perencanaan, tools evaluasi, hingga mengukur capaian pembangunan. Ujung dari semua itu adalah bagaimana kualitas hidup manusia di masa depan bisa lebih baik lagi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index