HARIANRIAU.CO - Semua istri kepala dinas untuk selalu berada di Tembilahan. Hal tersebut untuk meningkatkan kinerja suami dalam menjalankan tugas.
"Saya menilai karena terpisahnya pimpinan (kepala dinas, red) dengan istrinya menyebabkan terpecahnya konsentrasi kerja kepala Dinas untuk melaksanakan tugas. Hari Jumat (kepala dinas, red) sudah tidak lagi fokus dalam bekerja," sebut Bupati HM Wardan belum lama ini.
Selain itu, Bupati Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini meminta para istri kepala dinas untuk menjalankan organisasi Dharmawanita.
"Mereka (istri kepala dinas, red) punya tanggung jawab, karena seorang kepala dinas itu punya staf, staf itu memiliki istri dan organisasi istri itu Dharmawanita dan ketua organisasi itu adalah isri kepala dinas. Kalau istrinya tidak ada disini, bagaimana kegiatan-kegiatan Dharmawanita bisa berjalan," sebut Wardan.
Wardan juga mengungkapkan bahwa dirinya telah memasukan poin istri kepala dinas harus berada di Tembilahan dalam fakta integritas pada pelantikan kepala dinas pada Jumat (7/2/2020) malam.
"Kita akan melakukan evaluasi terkait itu," tukasnya.
.jpeg)
