HARIANRIAU.CO - Kabupaten Bengkalis semakin parah dikepung titik api kebakaran lahan (karla) gambut. Tercatat hingga, Selasa (3/3/2020) petang kemarin sudah terjadi sekitar 16 lokasi kebakaran yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkalis, dan terbanyak di Pulau Rupat ada sekitar enam lokasi titik kebakaran.
Sementara itu, titik api karla gambut juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Bantan, Kecamatan Talang Muandau, Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, dan juga ada di Kecamatan Siakkecil.
Petugas gabungan, TNI Polri, masyarakat, Damkar, BPBD masih berjibaku melakukan upaya pengendalian dan pemadaman sejumlah titik karla yang masih terjadi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, hingga petang kemarin belasan titik api antara lain, Kecamatan Rupat, memasuki hari ke-15, Karla semak belukar sebagian perkebunan sawit di Jalan Baru RT 12 RW 06, Dusun Teluk Kumbang Desa Sukarjo Mesim, luas lahan yang terbakar lebih kurang 10 hektar, kemudian karla gambut di Desa Darul Aman, luas lahan terbakar 5 hektar, kemudian karla di Jalan Teluk Indah, Dusun Teluk Setopong, Desa Teluk Lecah, luas lahan terbakar sekitar 1 hektar.
Kemudian di Kecamatan Rupat Utara, lahan kosong terbakar memasuki hari ke-10 di Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar, lebih kurang 2 hektar. Kemudian karla terjadi hari pertama, perkebunan karet milik warga di Desa Putri Sembilan luas sekitar 1 hektar, lalu karla semak belukar Desa Tanjung Punak berdekatan di Desa Teluk Rhu, hari pertama luas diperkirakan telah mencapai 1 hektar.
Kemudian karla di Kecamatan Bantan memasuki hari ketiga, petugas melakukan pendinginan, karla perkebunan karet di Jalan Sukatani, Jalan Usaha Tani, RT 003/RW 001, Dusun Resam, Desa Resam Lapis. Kemudian di Kecamatan Bathin Solapan, karla perkebunan sawit di Jalan Lama Duri 13 Perbatasan PT. CPI dan PT. Murini Desa Bumbung, luas lahan terbakar sekitar 3 hektar, pemadaman petugas sudah hari ketiga, kebakaran Jalan Sukajadi Murini RT03/RW04 Desa Kesumbo Ampai luas lahan terbakar sekitar 2 hektar, dan Karla gambut tipis perkebunan sawit di Jalan Rangau Km. 23 RT01/RW05 Desa Petani lahan terbakar sekitar 1 hektar.
Kemudian di Kecamatan Mandau, kebakaran lahan gambut milik masyarakat di Perbatasan Tegar Ujung RT05/RW17 Kelurahan Pematang Pudu dengan Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, lahan terbakar sekitar 2 hektar.
Karla di Kecamatan Talang Muandau, lahan perkebunan sawit milik masyarakat di Desa Koto Pait Beringin Dusun Pematang Gonting Perbatasan Desa Kuala Panaso luas lahan terbakar belum diketahui.
Kemudian di Kecamatan Bengkalis, lahan tidur dan areal perkebunan PT. MAS di Desa Simpang Ayam Jalan Ujung Tambak RT02/RW06 Dusun 3 Simpang Ayam dan luas lahan yang terbakar 6 hektar atau di tepian pantai.
Selanjutnya karla gambut milik warga di Siakkecil, di Jalan Zalik Aris Dusun Pangkalan Rambai RT 01/RW02 Desa Liang Banir luas sekitar 1 hektar, di Kecamatan Bukitbatu lahan sawit dan semak belukar di Jalan Nelayan, RT003/RW001 Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi luas lahan sekitar 0,5 hektar. (MCR)
.jpeg)
