UAS: Perawat dan Dokter di Rumah Sakit yang Tangani Pasien Corona Boleh Sholat Jamak

UAS: Perawat dan Dokter di Rumah Sakit yang Tangani Pasien Corona Boleh Sholat Jamak
Ustadz Abdul Somad

HARIANRIAU.CO - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Data terbaru yang diumumkan pemerintah menyebutkan hingga Senin (23/3/2020) ada penambahan 65 kasus sehingga total menjadi 579 pasien positif virus corona.

Bertambahnya jumlah pasien tentu berdampak terhadap kesibukan tenaga medis. Bagi mereka yang Muslim, tentu harus tetap menjalankan kewajiban sholat lima waktu meski. 

Namun, ada keringanan bagi mereka untuk menjamak atau mengumpulkan sholat dalam satu waktu.

Dai kondang Ustaz Abdul Shomad mengatakan, berdasarkan fatwa dari Daarul Ifta (Rumah Fatwa) Mesir nomor 45-48 disebutkan termasuk boleh bagi dokter dan yang terkait dengannya menjamak atau menggabungkan sholat bila diperlukan, apalagi jika ada kekhawatiran dengan kehidupan pasien.

Hal itu diungkapkan mantan dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau menjawab pertanyaan bagaimana sikap perawat dan dokter saat sholat.

“Saya baru saja mendapat foto kiriman seorang perawat dengan kondisi tubuhnya tertutup semua. Bagaiman jika mereka sholat. Oleh sebab itu, dokter atau yang terkait dengaannya mesti berada di ruang kerjanya atau ruang operasi menghabiskan seluruh waktunya di tempat kerja dan nggak mungkin berhenti. Maka dia boleh menggabungkan antara sholat zuhur dan ashar atau sebaliknya. Tapi tidak boleh qoshor (meringkas sholat),”  kata doktor ilmu hadits lulusan Sudan dalam video yang diunggah di Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official, Senin (23/3/2020).

Meski demikian, kata dia, melaksanakan sholat jamak harus diniatkan sebelum sholat yang pertama. “Jangan habis sholat zuhur baru ada niat ah jamak saja,” katanya.

Menurut Abdul Somad, Islam merupakan agama yang mudah bagi umatnya. Islam juga sangat menghargai kehidupan. 

“Allah SWT yang menurunkan agama ini menjadikan menjaga nyawa ini termasuk lima bagian yang sangat penting termasuk menjaga harta, menjaga agama, menjaga kehormatan, akal, dan nyawa,” katanya.

Di akhir penjelasannya, Ustaz Abdul Somad memberikan semangat kepada para tenaga medis baik perawat maupun dokter untuk terus berjihad membantu dan mengobati pasien virus corona. 

“Jihad saudara-saadaraku yang ada di rumah sakit, tetap jaga kesehatan. Antum (dokter dan perawat) semua ujung tombak. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal,” katanya. 

Sumber: iNews.id
 

Halaman :

#Ustadz Abdul Somad

Index

Berita Lainnya

Index