HARIANRIAU.CO - Plh Bupati Bengkalis Bustami HY mengungkapkan sekitar 600 Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 yang dikarantina akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing, sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, Jumat (27/3).
'Kami sudah menghubungi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis untuk menginformasikan kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwasanya pada hari ini semua TKI yang dikarantina dipulangkan ke rumahnya masing-masing”, kata Bustami ketika melakukan pemantauan di beberapa lokasi karantina.
Ditegaskan Bustami, ratusan ODP yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Kami minta kepada saudara yang dipulangkan tetap menjaga kesehatan, menjaga jarak dengan masyarakat setempat dan jika beberapa hari ke depan terdapat gejala batuk, demam, sesak nafas dan sakit tenggorokan agar segera merujuk ke Puskesmas Desa," pinta Bustami.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto meminta warga selama karantina mandiri untuk menjaga jarak jaga, menghindari tempat keramaian dan tidak kontak ke masyarakat.
“Pengalaman yang didapat selama dikarantina ini tolong jadikan pelajaran, bapak/ibuk juga ujung tombak untuk mencegah penyebaran wabah virus corona bagi masyarakat, ajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," pinta Kapolres.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra juga mengimbau kepada para TKI yang akan dilaksanakan karantina mandiri agar melakukan beberapa poin penting yang akan dilaksanakan selama berada di rumah untuk menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, mulai menata hidup dengan pola hidup bersih dan sehat.
'Berjemur minimal 30 menit dari jam 09.00 WIB hingga jam 11.00 waktu yang efektif untuk berjemur, jangan banyak kontak dan jaga jarak serta makanlah menu yang bergizi dan jika merasa demam, flu, batuk dan sesak nafas segera melapor ke Puskesmas Desa," pinta Ersan. (ANTARA)
.jpeg)
