HARIANRIAU.CO - Google selalu berpartisipasi dalam tradisi April Mop. Tapi, tahun ini akan berbeda dari sebelumnya mengingat kondisi dunia yang tengah berjuang melawan pandemi virus corona (Covid-19).
Dikutip harianriau.co dari INews.id, memo perusahaan dari Head of Marketing Google Twohill bocor ke luar. Dalam memo tersebut, karyawan Google diberitahu agar prank April Mop yang mereka rencanakan dibatalkan karena sekarang bukan saat yang tepat.
"Dalam keadaan normal, April Mop adalah tradisi Google dan waktu untuk merayakan apa yang membuat kami menjadi perusahaan yang tidak konvensional. Tahun ini kita akan libur dari tradisi itu untuk menghormati semua yang memerangi Covid-19. Tujuan tertinggi kami saat itu adalah untuk membantu orang, jadi mari kita simpan lelucon untuk April mendatang, yang pasti akan jauh lebih terang dibanding sekarang," kata Googl Head of Marketing Lorraine Twonhill yang dikutip dari Mashable, Sabtu (28/3/2020).
E-mail Twohill dikirim ke manajer perusahaan. Ini adalah upaya bukan hanya sekadar pembatalan prank April Mop yang lebih besar, tapi juga menghentikan proyek lelucon yang lebih kecil dalam tim tertentu.
Google biasanya keluar pada 1 April dengan banyak lelucon di banyak produknya. Sejauh ini, lebih dari setengah juta orang telah dipastikan memiliki virus corona secara global.
Puluhan ribu orang tewas. Amerika Serikat baru saja melampaui China sebagai negara dengan kasus yang banyak. Jutaan orang Amerika telah kehilangan pekerjaan mereka dan berjuang untuk membayar kebutuhan mereka sendiri.
Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 1.000 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Guna menekan pandemi virus corona di Indonesia, pemerintah meminta warganya untuk tetap berada di rumah.
.jpeg)
