Warga Libatkan Pawang Buaya Dalam Pencarian Irham

Warga Libatkan Pawang Buaya Dalam Pencarian Irham
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Seorang warga kembali menjadi korban keganasan buaya. Kali ini yang menjadi korban adalah Irham (45), warga Parit 2 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indargiri Hilir (Inhil).

Dikutip harianriau.co dari laman indovizka.com, Ilham diterkam buaya saat ingin melihat pancingannya di sungai belakang rumahnya, Minggu (29/3/2020) sekira pukul 21.00 Wib malam. 

Kepala Desa Sialang Panjang H Yusuf Kurnain, membenarkan kejadian tersebut. Menurut H Yusuf, saat ini korban sedang dalam pencarian oleh warga.

"Ya, ada masyarakat kita diterkam buaya , korban sedang dalam pencarian," kata H. Yusuf.

Saat ini, dari unsur pemerintah desa, Babinkamtibmas, dan warga setempat terus melakukan pencarian namun karena malam hari pencarian mengalami hambatan.

Terjunkan Pawang Buaya

Bahkan untuk membantu pencarian, pawang buaya dari Sungai Salak Kecamatan Tempuling pun ikut diturunkan oleh warga.

"Ia, warga panggil pawang buaya juga untuk membantu pencarian korban," kata Arasy, salah seorang staf Desa Sialang Panjang ini.

Korban yang bekerja sebagai petani ini, diketahui tenggelam di sungai oleh anaknya Ayu Andira (19) usai korban mematikan lampu dan TV di rumahnya.

Namun usai mematikan lampu dan TV, entah kenapa korban tiba-tiba menuju ke belakang rumah.

Curiga mendengar seperti ada yang terjatuh di belakang rumah, Ayu pun melihat sumber suara tersebut. Ternyata benar, ia tidak menemukan lagi ayahnya dan melihat ada goyangan air di sungai.

Ayu pun spontan berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. "Bapak ku hilang, Bapak ku hilang," teriak Ayu Andira.

Atas kejadian ini, pihak keluarga sangat berharap korban segera ditemukan dan menyatakan ikhlas jika memang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index