Asmara Gadis Cantik Berujung Duka, Gantung Diri Ajakan Nikah Ditolak Pacar

Asmara Gadis Cantik Berujung Duka, Gantung Diri Ajakan Nikah Ditolak Pacar
Foto media-investigasi.com

HARIANRIAU.CO - Asmara lagi-lagi membawa korban, seorang gadis cantik bernama NF (20) warga Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma yang kos di Perumahan Kemiling Permai ditemukan tewas gantung diri di kosannya.

Sontak saja warga RT 18 Perumahan Kemiling Permai Kelurahan Pekan Sabtu mendadak gempar pada hari Sabtu (4/4) sekitar pukul 00.30 WIB. 

NF yang bekerja sebagai karyawati di sebuah salon tersebut ditemukan dalam posisi gantung diri di ventilasi pintu kamar tidurnya menggunakan jilbabnya sendiri yang dililitkan ke lehernya.

Saat pertama kali ditemukan korban yang mengenakan baju tidur motif doraemon itu lidahnya menjulur, matanya melotot, dan mengeluarkan kotoran dari anusnya. Data terhimpun, motif korban nekat gantung diri ini, diduga korban ribut dengan pacarnya SY (22) yang juga ngekos tak jauh dari kosan korban.

Saat itu korban mengajak pacarnya untuk tunangan dan menikah, namun karena terkendala biaya, pacar korban belum menyanggupi dan meminta korban untuk bersabar.

Menurut saksi, sekira pukul 23.00 WIB korban menghubungi pacarnya, minta ditemani dikosnya. Karena masih ada kesibukan, pacarnya datang sekira pukul 01.00 WIB, setelah digedor pintunya dikunci dari dalam, lalu dia mengintip lewat ventilasi dan terlihatlah Nur Fitriyani telah gantung diri dan SY langsung berteriak dan membangunkan warga sekitar.

Diakui SY, ia sudah 10 bulan menjalin hubungan asmara dengan korban. Pada Kamis (3/4) lalu, dirinya sempat cekcok dengan pacarnya tersebut. Lantaran saat korban yang baru pulang kerja ingin main ke kosannya, namun saat itu kebetulan SY tidak ada di rumah. Korban marah dan sempat terjadi cekcok mulut.

Ditambahkan SY, memang saat itu pacarnya mengajak untuk tunangan dulu lalu menikah. Namun karena terkendala biaya, SY meminta pacarnya untuk bersabar dulu dan menunggu waktu yang tepat.

“Saya tidak menyangka pak, pacar saya akan senekat ini,” ujar SY.

Sementara itu Ketua RT 20, Sukardi mengatakan dirinya yang mengetahui korban gantung diri, langsung mendatangi kosan korban. Ia langsung menghubungi Polsek Selebar untuk mengamankan TKP dan melepas korban dari kain jilbab/hijab yang menjerat lehernya. Di dekat kaki korban juga terdapat kursi plastik yang sudah terguling.

Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak, S.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Yusiadi, S.Ik mengatakan hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan lain ditubuh korban.

Dugaan sementara korban murni bunuh diri. Usai dilakukan visum, jenazah korban langsung diantar ke rumah orang tuanya di Desa Sumber Arum. Pada Sabtu (4/4) siang jenazah korban langsung di makamkan di TPU tanpa dilakukan ritual keagamaan.

Dari akun Facebook korban bernama "NF" juga terlihat tanda-tanda seperti sedang kecewa. Korban juga kerap kali share postingan tentang pernikahan. Menurut temannya, korban dikenal supel, baik, dan cukup religius. Sehingga tidak ada yang menyangka korban akan nekat gantung diri.

Halaman :

Berita Lainnya

Index