Hanyut di Sungai Teso, Febri Ditemukan tak Bernyawa

Hanyut di Sungai Teso, Febri Ditemukan tak Bernyawa

HARIANRIAU.CO - Seorang pelajar bernama Febri Hadi Kurniawan (16) warga Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Minggu sore (10/5) hanyut dan tenggelam di Sungai Teso wilayah Gunung Sahilan.

Korban sebelumnya dikabarkan tengah memancing di Sungai Teso bersama 2 orang temannya, korban dan salah satu temannya sempat turun ke sungai untuk mengambil tempat umpan pancingnya yang terjatuh, namun korban akhirnya terseret arus dan tenggelam.

Beberapa saat setelah kejadian hingga tengah malam kemarin, warga masyarakat bersama pihak Kepolisian dari Sub Sektor Gunung Sari berupaya mencari korban serta meminta bantuan kepada Basarnas Provinsi serta BPBD Kampar, namun karena hari telah larut malam maka pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan pagi harinya.

Selanjutnya pada pukul 06.30 wib pagi tadi, pencarian terhadap korban tenggelam ini kembali dilanjutkan oleh tim gabungan dari beberapa kesatuan.

Tim gabungan ini terdiri dari personel Polsek Kampar Kiri sebanyak 5 orang yang dipimpin Kapolsek Kompol Yulisman S.Sos, Tim Basarnas Provinsi Riau sebanyak 6 orang dipimpin sdr. Hendro, Tim BPBD Kampar sebanyak 4 orang dipimpin sdr. Yanis dan Tim Tagana sebanyak 5 orang dipimpin M. Fadil, beberapa warga masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian.

Pada pukul 09.00 wib hingga pukul 11.30 wib dilakukan penyelaman oleh Tim Basarnas namun belum berhasil menemukan korban, lalu pencarian dihentikan hingga pukul 13.50 wib, dan pada pukul 14.00 wib pencarian kembali dilanjutkan.

Sekitar pukul 16.20 wib korban ditemukan oleh Tim dalam keadaan mengapung tidak jauh dari tempat awal korban tenggelam, saat ditemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Gunung Sahilan II Desa Gunung Sari untuk dilakukan Visum, setelah dilakukan Visum pihak keluarga meminta agar korban segera dimakamkan di Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan.

Pihak keluarga juga menyatakan telah menerima dengan ikhlas kejadian ini sehingga tidak perlu dilakukan otopsi terhadap korban, pinta pihak keluarga.

Sementara itu Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman S.Sos, MSi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikemlbumikan.

"Pada kesempatan ini Yulisman juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.



Ravi/Rls

Halaman :

Berita Lainnya

Index