Penerapan ''New Normal'', Mahasiswa UNRI bersama Relawan dan Puskesmas Setempat Lakukan Protokol Kesehatan untuk Shalat Jumat

Penerapan ''New Normal'', Mahasiswa UNRI bersama Relawan dan Puskesmas Setempat Lakukan Protokol Kesehatan untuk Shalat Jumat

HARIANRIAU.CO - Sehubungan dengan telah diterapkannya New Normal oleh Pemerintah Kota Bukittinggi pada 1 Juni 2020, maka masyarakat sudah boleh melaksanakan Shalat Jumat namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Untuk mencegah penularan wabah COVID-19, Jumat (5/6/2020), Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) dan Relawan covid-19 Masjid Tabligiyah Garegeh yang bekerjasama dengan Puskesmas Nilam Sari, Garegeh melakukan protokol kesehatan di Masjid Tabligiyah Garegeh. Langkah ini dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah agar masyarakat bisa beribadah di masjid dengan aman dan nyaman.

Sesuai arahan pihak Puskesmas Garegeh, Tim yang melakukan kegiatan ini diharuskan menggunakan face shield, masker dan sarung tangan.

Jamaah yang akan melakukan Shalat Jumat diminta untuk berwudhu di rumah dan membawa sajadah serta memakai masker. Setiap jamaah yang datang selanjutnya diarahkan terlebih dahulu untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu.

Apabila terdapat jamaah yang memiliki suhu diatas 37,5°C, ia diarahkan untuk tak memasuki masjid terlebih dahulu dan menunggu hingga suhunya normal saat pengecekan selanjutnya.

Namun apabila tak kunjung normal, jamaah disarankan untuk pulang. Bila tidak mengikuti protokol tersebut, jamaah belum diperbolehkan masuk masjid melakukan Shalat Jumat di Masjid tersebut. Selain itu, physical distancing saat shalat berjamaah juga diterapkan dengan cara merenggangkan shaf shalat.

Ruri, selaku anggota puskesmas Nilam Sari mengatakan bahwa shalat Jumat yang dilaksanakan sudah mengikuti protokol kesehatan COVID-19 meskipun jarak yang diterapkan belum sesuai anjuran dikarenakan keterbatasan ruang dan banyaknya jumlah jamaah yang hadir, namun Jamaah tetap memberi jarak.

“Kami sebagai tim relawan sangat senang bisa ikut andil dalam kegiatan ini, sehingga kita dapat melakukan kegiatan shalat Jumat secara aman dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Alhamdulillah semua masyarakat juga bersedia melaksanakan protokol kesehatan tersebut,” tutur Yulia Nuraini, salah satu Mahasiswa Universitas Riau yang ikut melakukan pengabdian masyarakat. Rls

Halaman :

Berita Lainnya

Index