HARIANRIAU.CO - Meringankan biaya pengobatan Handri Kenzi, balita berumur 5 – 6 tahun yang saat ini sedang sakit jantung bojor dan dirawat di rumah sakit umum Arifin Ahmad Pekanbaru, para pendekar dari perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS.PI) Kera Sakti dan Pagar Nusa (PN) Kecamatan Lubuk Dalam melakukan penggalangan dana di Jalan Lintas Lubuk Dalam.
Di tengah Pandemi Covid-19, para pendekar yang melakukan penggalangan dana ini juga mengikuti protokol Kesehatan Covid-19, dengan memakai masker dan berdiri ditengah jalan untuk meminta sedikit rezeki dari para penguna jalan baik pengendara roda dua maupun roda empat dan roda enam.
“Kami dari perguruan IKS.PI Kera Sakti dan Pagar Nusa Kecamatan Lubuk Dalam melakukan penggalangan dana untuk membantu Ananda Kenzi, warga RT.06 RW 02 Kampung Sri Gading, Kecamatan Lubuk Dalam yang menderita penyakit jantung bocor dan sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Pekanbaru yang mau menjalani oprasi di Jakarta, tapi dari keluarga tidak mampu jadi belum bisa di bawak ke Jakarta karna terkendala dana mas,” ungkap Aziz, Koordinator penggalangan dana dari perguruan IKS.PI Kera Sakti kepada Haluanriau.co, Jumat, (03/07/2020).
Lanjut Aziz mengatakan, ditengah Pandemi Covid-19 inj, anggota IKS.PI Kera Sakti dan Pagar Nusa pantang putus asa untuk terus melakukan penggalangan dana walaupun teriknya matahari yang menyengat menyinari mereka ditengah-tengah jalan lintas Lubuk Dalam. Penggalangan dana yang dilakukannya selama dua hari sudah menghasilkan dana sekitar Rp 4.618.000.
“Alhamdulillah berkat kerjasama dengan dulur Pati ( Saudara Pagar Nusa dan Kera Sakti) untuk Pengalangan dana dari hari pertama tepatnya hari Rabu tanggal (1/07/2020) mendapat RP.1350.000 dan hari Kamis (2/07/2020) mendapat RP.3.268.000 dan InsyaAllah nanti setelah sholat Jumat kita lanjutkan kembali untuk melakukan penggalangan dana,” jelasnya.
Aziz bersama teman-temanya berharap, Ananda Kenzi bisa dibawa ke Jakarta untuk segera diobati,karena mengingat usianya yang masih balita dan butuh penangganan khusus.
“Kami sangat prehatin melihat kondisi ananda Kenzi, yang semakin hari semakin membutuhkan pengobatan secara khusus. Semoga Kenzi segera sembuh, dan kami memohon juga kepada pemerintah ataupun Pemda Siak agar dapat membantu keluarga Kenzi yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kita untuk pengobatan penyakitnya,” harapnya.
Rls/Adiriansyah
.jpeg)
