HARIANRIAU.CO - Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang melanda Dusun Murai Makmur Desa Kelumpang, Kecamatan GAS, Kapolsek beserta jajarannya terus melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Pendinginan dilakukan pada hari pertama dan apel konsolidasi setelah pemadaman titik hotspot yang terpantau melalui aplikasi Lancang Kuning di Desa Kelumpang" ujar Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto saat dikonfirmasi, (11/8/20).
Ia mengatakan luas lahan masyarakat yang terbakar diperkirakan kurang lebih 1 hektar dengan kontur tanah gambut yang penuh dengan semak belukar.
"Ya hambatannya sih sulit mencari sumber air untuk melakukan pendinginan," jelas Iptu Agus.
Tim gabungan tersebut diperkuat oleh anggota polsek GAS 9 Personil, TNI 2 personil, masyarakat 20 Orang, RPK PT. BDL 4 orang dan RPK PT. CPK 2 orang
"Adapun peralatan yang kami miliki untuk melakukan pendinginan yakni 1 unit mesin Robin 2 unit mesin pemadam 75 buah selang, 4 unit nozel," sebutnya.
Pantauan di lapangan tim gabungan pada saat pendingin melakukan proses pemadaman dan pendinginan serta tetap menjaga agar api dapat dikendalikan.
"Kondisi api tersebut sudah padam dan tidak lagi mengeluarkan asap, situasi dalam keadaan aman dan terkendali," pungkasnya.
.jpeg)
