Remaja 'Pria' Hamil, Kok Bisa?

Remaja 'Pria' Hamil, Kok Bisa?

HARIANRIAU.CO -  Seorang pria bernama Mikey Chanel, 18 tahun, asal Boston, Massachussets, mengaku bahwa dirinya sejak lahir memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan anak laki-laki pada umumnya. Dia memiliki organ reproduksi perempuan di tubuhnya.

Bertambahnya usia, Mikey semakin menyadari keanehan tubuhnya itu. Dia mengaku merasa ada yang keliru saat dirinya pipis. Karena itu, dia datang ke dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dokter mengatakan padaku bahwa aku memiliki rahim, ovarium, uterus, dan fallopian tubes dan karena itu semua aku bisa hamil," katanya, menurut laporan The Sun. Saat dokter mengatakan itu, Mikey kecil hanya bisa kaget tak percaya.

"Aku mikir itu cuma guyonan dokter semata, enggak pernah aku merasa itu benar ada di tubuhku yang laki-laki," tambahnya. Untuk membuat Mikey percaya, dokter pun melakukan pemeriksaan USG dan memperlihatkan organ reproduksi perempuan di tubuhnya.

Sejak saat itu Mikey didiagnosis mengalami kondisi fisik yang langka yang dinamakan Persistent Müllerian duct syndrome (PMDS). Kondisi tersebut bisa dijelaskan ketika seseorang terlahir laki-laki (genital luar), sedangkan genital dalamnya organ perempuan.

Kondisi tersebut mengharuskan Miley untuk melakukan 'hysterectomy' tapi dia selalu berkata ingin menjadi orangtua, sekarang atau tidak selamanya.

Karena pilihan tersebut, Mikey pun menjalani prosedur kesuburan dan menanamkan embrio yang telah dibuahi di saluran tuba-nya. Prosedur laparoskopi ini dilakukan melalui rongga perut, karena dia tidak memiliki lubang Miss V.

Meskipun dokter mengatakan hanya ada kemungkinan 20 persen berhasil, Mikey sekarang hamil empat bulan. "Saya begitu kaget dan bahagia banget," katanya. "Aku enggak sabar banget untuk jadi orangtua," tambahnya.

Di sisi lain, Mikey cerita bahwa dirinya tidak ingin seperti orangtuanya yang tak pernah ada di sampingnya. "Anakku nanti akan aku jaga sepenuh hati dan aku tidak akan menjadi orangtua seperti orangtuaku dulu merawat aku," katanya.

Proses kehamilan ini membuat dirinya merasa lebih seperti perempuan. Usai melahirkan, Mikey berencana untuk melakukan banyak perubahan pada dirinya supaya dia benar-benar menjadi perempuan seutuhnya.

Terkait dengan pengalaman masa kecil, Mikey yang terlahir sebagai anak laki-laki ternyata sudah menunjukkan perbedaan perilaku layaknya anak laki-laki. Ya, dia lebih suka main dengan bibinya, mengenakan lipstik, dan main boneka.

"Saya tidak pernah merasa seperti anak laki-laki, saya sangat feminin dan saya tidak pernah benar-benar mengalami masalah pubertas anak laki-laki," katanya.

Pubertas di sini maksudnya adalah Mikey cenderung tidak memiliki bulu di area wajah, beda dengan anak laki-laki yang numbuh kumis atau jenggot, tubuhnya berbentuk feminin dengan pinggul dan pantat seperti anak perempuan.

Perubahan itu dia sadari betul dan kini Mikey dikenal sebagai orang yang cukup vokal mengedukasi masyarakat soal PMDS. Ia selalu berkata bahwa tidak ada orang yang bicara soal ini, bahkan kebanyakan tidak tahu dan karena itu dia ingin menyebarkan informasi yang dia punya untuk mengedukasi orang lain.

"Tidak banyak penelitian soal PMDS seperti yang saya alami. Saya berharap ke depannya akan semakin banyak ilmuwan yang akan meneliti kondisi ini supaya semakin banyak orang yang teredukasi dengan baik," ucapnya penuh harap.

Halaman :

Berita Lainnya

Index