Gerindra Sampaikan Permohonan Maaf pada Jokowi- Ma'ruf Amin

Gerindra Sampaikan Permohonan Maaf pada Jokowi- Ma'ruf Amin
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

HARIANRIAU.CO - Partai Gerindra mengaku akan menjadikan kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai pelajaran. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Ma'ruf Amin dan Kabinet Indonesia Maju.

"Kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin, serta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju. Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Ahmad Muzani dalam keterangannya, Jumat (27/11).

Muzani juga menyampaikan permohonan maaf ke seluruh rakyat Indonesia. Khususnya mereka bekerja di bidang kelautan dan perikanan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan," sebut dia.

Gerindra berharap bahwa kejadian itu tak akan mengganggu jalannya pemerintahan dan dinamika di Kabinet Indonesia Maju. Berbagai pembangunan serta terobosan yang tengah berjalan diharapkan dapat tetap terus berjalan.

"Kami berharap seluruh kegiatan tetap berjalan sebagaimana biasa, layanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan presiden tetap berjalan seperti arahan presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya," ucapnya.

Sumber Berita: merdeka.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index