HARIANRIAU.CO INHIL - Pemuda Inhil kompak untuk terjun langsung memerangi penyalah gunaan lem kambing atau yang lebih sering disebut demgan istilah "ngelem".
Kesepakatan tersebut hasil dari sebuah diskusi beberapa perwakilan organisasi yang ada di Inhil, Sabtu (16/01/2016).
Dalam diskusi itu hadir Ketua KNPI Inhil Hidayat Hamid, Ketua Jembalang Inhil Encik Laksamana (Bang Boy), Ketua DPD PPR Inhil Pirman, Ketua IPPMBR Nurdiansyah, Ketua DPD IPR Inhil, Indra, Ketua PC BMR Inhil Muhamad Ridianto, Ketua ICI Morati Inhil Rian Martahudi, dan Ketua demisioner GMNI Inhil Dedek Pratama.
Para pemuda ini sepakat penyalahgunaan lem kambing di negeri seribu parit ini sudah dangat mengkawatirkan. Menurut informasi yang mereka miliki penyakit masyarakat (pekat) ini tidak hanya marak di kota tembilahan, tetapi juga di daerah-daerah kecamatan hingga ke desa.
Sebagai langkah awal, para perwakilan organisasi ini yang nantinya akan dimotori oleh KNPI Inhil akan melakukan audiensi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Besok senin kita akan masukan surat ke P2TP2A, kita akan audiensi terkait penyalahgunaan lem kambing ini. Tidak bisa hanya sekedar himbauan, tapi harus ada solusi dan aksi nyata, untuk itu kita siap bermitra dengan pemerintah untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Inhil dari bahaya lem ini," ungkap ketua KNPI Inhil, Hidayat Hamid. (Ard)
.jpeg)
