Sumber Api Karhutla di Perbatasan Kecamatan Gaung dan GAS Diduga Berawal dari Kebun PT CPK

Sumber Api Karhutla di Perbatasan Kecamatan Gaung dan GAS Diduga Berawal dari Kebun PT CPK

HARIANRIAU.CO - Kebakaran yang menghanguskan beberapa hektar lahan warga di perbatasan Desa Semambu Kuning Parit Ara, Kecamatan Gaung, dan Desa Rambaian kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), diduga sumber api berasal dari kebun PT Citra Palma Kencana (CPK) bagian dari perusahaan Suraya Dumai Group.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Muhammad Yani ketua RW 01, Desa Semambu Kuning, Kecamatan Gaung, saat diwawancarai awak media di lokasi kebakaran.

"Saya yang pertama kali melihat titik api itu, di kebun milik PT CPK, lalu saya beritahu kepala dusun untuk memberitahu masyarakat agar memadamkan api biar tidak tersebar ke kebun milik warga yang lain," ucapnya, Rabu (24/2/21).

Ketua RW 01 Desa Semambu Kuning itu mengatakan, saat ini pemadaman sedang berlangsung dibantu oleh pihak kepolisian, anggota PT BDL, kepala Desa Kelumpang dan masyarakat.

"Terimakasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini di koordinir oleh Kapolsek GAS beserta anggota, pihak PT BDL, serta Kepala desa Rambaian dan Kelumpang bersama masyarakat yang sudah membantu kami," ujarnya.

Hal sedana juga disampaikan oleh Kepala Dusun terentang Desa Semambu Kuning, Kecamatan Gaung. Zainal menyebutkan, bahwa titik api benar berasal dari PT CPK dan merembet ke lokasi perkebunan warga, pihak keamanan sudah beberapa hari berjibaku memadamkan api yang sudah merambat masuki kebun milik warga.

"Dari hari Sabtu tanggal 20 pihak polisi TNI-Polri dan anggotanya serta masyarakat Desa Kelumpang membantu memadamkan api di bantu juga oleh pihak PT BDL dan masyarakat," tuturnya.

Dikatakan Zainal, di tengah pemadaman berlangsung belum ada pihak perusahaan PT CPK turun membantu memadamkan api. 

"Ada 14 orang pemilik lahan yang kebunnya ikut terbakar, dan sampai saat ini belum ada bantuan dari pihak PT CPK," sebutnya.

Sementara itu Humas dari Surya Dumai Group, Darma ketika diwawancarai oleh awak media menyebutkan, api tidak berasal dari kebun PT CPK hanya di pinggiran kebunnya saja.

"Kondisi saat ini sedang dilidik, dan api tidak berasal dari kebun PT CPK hanya dipinggir kebun tidak di tengah-tengah kebun," ungkapnya.

Darma menegaskan pihaknya sudah berusaha membantu dengan menurunkan 4 mesin untuk memadamkan api.

"Kita sudah menurunkan 4 mesin untuk membantu memadamkan api di lapangan bersama teknisi mesinnya," imbuhnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index