Satgas BGC dan Kizi Kontingen Garuda Berhasil Dalam Misi PBB di Kongo, Panglima TNI : Saya Benar-benar Bangga Pada Kalian

Satgas BGC dan Kizi Kontingen Garuda Berhasil Dalam Misi PBB di Kongo, Panglima TNI : Saya Benar-benar Bangga Pada Kalian
tni.mil.id/ ; Oppy Afio.

HARIANRIAU.CO - Bravo, saat ini di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, DKI Jakarta, Jum'at, (09/04), Kepulangan SatuanTugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Tahun 2020 dan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/MONUSCO (Mission de I'Organisation Des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) 2020, diketahui Satgas kembali dengan keadaan sehat wal'afiat serta dinilai berhasil dalam mengemban tugas Negara dalam pelaksanaan misi peliharaan perdamaian di Kongo.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Ganip Warsito dalam upacara penyambutan kembali Satgas BGC TNI Konga XXXIX-B dan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/MONUSCO Tahun 2020.

Berlangsung Upacara, Panglima TNI memberikan apresiasi yang tinggi kepada para segenap prajurit Satgas BGC dan Kizi atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan. Keberhasilan Satgas BGC menurunkan milisi dan mendapatkan beragam pucuk senjata beserta amunisinya merupakan suatu prestasi membanggakan.

"Karena prestasi kalian adalah prestasi TNI, untuk itu piagam penghargaan dan apresiasi dari MONUSCO sangat layak diberikan kepada Satgas BGC atas prestasi tersebut," ucapnya dalam artikel yang di kutip di tni.mild.id./.

Selanjutnya, bahwa hal yang sama juga dilakukan oleh Satgas Kizi atas keberhasilan menjadi Kontingen Engineering dengan presentase pekerjaan terbanyak di MONUSCO. Hal tersebut menunjukan bahwa Satgas Kizi memiliki kompetensi dan kemampuan profesional yang sangat baik.

"Sekali lagi, Saya sangat bangga atas prestasi kalian," tandasnya.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan dalam landasan moral serta doktrin pertahanan dan perjuangan bangsa Indonesia yang cinta damai, namun lebih mencintai kemerdekaan menjadi prinsip dasar dalam melaksanakan tugas misi perdamaian PBB.

"Komitmen dan keikutsertaan dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan perdamaian abadi di muka bumi merupakan amanat konstitusi, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD RI Tahun 1945," tambahnya.

Tidak hanya itu, Panglima TNI menguraikan bahwa penugasan dalam misi pemelihara perdamaian dunia yang baru saja diselesaikan tersebut, tidak berhenti sampai di sini, namun akan terus ditingkatkan baik dari segi kapasitas maupun kualitasnya.

"Dengan meningkatnya kapasitas dan kualitas TNI, tentu akan mengangkat derajat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional, sehingga dapat berperan lebih besar dalam misi pemelihara perdamaian dunia dibawah bendera PBB," tutupnya.

OPPY

Halaman :

Berita Lainnya

Index