Kisah Horor Kolam Renang Tamperan di Pacitan yang Mangkrak Puluhan Tahun

Kisah Horor Kolam Renang Tamperan di Pacitan yang Mangkrak Puluhan Tahun

HARIANRIAU.CO - Siapa yang tak kenal dengan Kabupaten Pacitan yang terletak di Jawa Timur? Wilayah ini adalah tempat lahir Presiden ke enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bukan itu saja, Pacitan juga salah satu kabupaten yang memiliki banyak objek wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi di Jawa Timur. Mulai dari destinasi pantai hingga pegunungan, semuanya menyajikan pemandangan alam yang sedap di pandang mata.

Namun lokasi wisata yang identik dengan tempat untuk bersenang-senang, ada beberapa tempat yang justru menyimpan kisah horor. Salah satunya adalah Kolam Renang Tamperan Pacitan yang dulu sempat terkenal.

Sekarang kolam renang tersebut sudah tidak beroperasi lagi lantaran ada kejadian aneh yang sempat viral puluhan tahun silam.

Lantas, apa yang menyebabkan kolam renang dari era tahun 90-an ini akhirnya harus ditutup?

Dilansir Narmandi.com, berikut cerita horor Kolam Renang Tamperan di Pacitan, yang dimulai sejarah berdirinya hingga penutupannya yang tidak lepas dari kisah menyeramkan yang menyelimutinya.

Lokasi Kolam Renang Tamperan berada di Desa Teleng, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Titik lokasinya tidak begitu jauh dari Pelabuhan Tamperan yang berada di pinggir Laut Selatan.

Kolam Renang Tamperan dibangun di atas bukit sehingga membuatnya jadi favorit banyak pengunjung, terutama muda mudi saat itu. Hampir setiap hari, kolam renang ini ramai dipenuhi wisatawan mengingat tempat wisata jenis seperti ini saat itu masih jarang.

Para pengunjung silih berganti setiap harinya, terlebih di saat liburan akan sangat ramai bahkan oleh pengunjung dari luar Pacitan.

Selang beberapa tahun, kejadian aneh mulai terjadi di kolam renang ini. Awalnya beberapa korban yang meninggal karena tenggelam dianggap sebagai kejadian biasa sehingga aktivitas wisata tetap berjalan normal.

Namun, di bulan-bulan berikutnya, Kolam Renang Tamperan terus memakan korban. Antusiasme pengunjung untuk datang ke Kolam Renang Tamperan mulai menurun karena insiden meninggalnya beberapa wisatawan.

Kolam renang ini semakin sepi lantaran insiden pengunjung meninggal akibat tenggelam terus terjadi dan kabarnya tersiar ke mana-mana.

Kematian para pengunjung yang tenggelam di Kolam Renang Tamperan memang terdengar cukup misterius dan aneh. Tidak seperti insiden tenggelamnya pengunjung anak-anak yang baru belajar renang.

Banyak korban keangkeran Kolam Renang Tamperan justru rata-rata adalah yang pandai berenang. Semuanya dalam keadaan sehat-sehat saja sebelumnya.

Sejak itu, keangkeran Kolam Renang Tamperan Pacitan semakin terkenal. Apalagi ada satu kejadian super misteri yang melibatkan seorang anak kecil.

Konon, ada anak kecil yang berenang lalu tenggelam dengan mudahnya. Setelah air kolam dikuras habis, jenazah anak kecil tersebut malah tidak ditemukan alias hilang.

Ada lagi kisah misterius lainnya yang banyak beredar di kalangan warga sekitar yang tinggal di dekat Kolam Renang Tamperan yang sangat terkenal di era tahun 1990-an.

Kejadian aneh di kolam renang yang boleh dibilang satu-satunya Water Park Jawa Timur saat itu kemudian dikaitkan dengan campur tangan makhluk gaib.

Beberapa korban yang tenggelam bukan karena tidak bisa berenang, tapi lebih disebabkan adanya sebuah tarikan gaib yang sangat kuat dari dasar kolam.

Menurut kabar yang beredar, kolam renang ini dihuni oleh bangsa jin yang sering meminta tumbal nyawa.

Meski sososknya tidak pernah jelas, banuak orang percaya bahwa makhluk gaib tersebut sebagai penyebab kematian pengunjung di Kolam Renang Tamperan Pacitan.

Selain gangguan jin yang dipercaya sebagai penyebab utama tenggelamnya beberapa pengunjung, sebagian kalangan juga percaya kejadian yang menimpa para korban adalah karena kelancangan mereka sendiri.

Sebagian orang percaya bahwa jika mau berenang di kolam ini diharuskan memberi salam sebagai tanda penghormatan kepada makhluk gaib yang menunggu kolam. Jika syarat ini dilanggar, maka salah satu konsekuensinya adalah akan mengalami celaka.

Menurut para warga sekitar, kematian yang tidak wajar ini membuat arwah para korban terjebak di area Kolam Renang Tamperan. Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah cerita yang di ungkapkan oleh beberapa warga setempat.

Warga mengaku sering mendengar suara-suara aneh, seperti tangisan yang bersumber dari kolam saat malam hari. Hanya saja, saat beberapa kali diperiksa, suara tangisan tersebut hilang atau berpindah ke beberapa sudut bangunan yang lain.

Sampai saat ini, warga sekitar masih sering mendengar suara tangisan di kolam ini. Karena dianggap angker, kolam renang yang pernah tenar di tahun 90-an ini menjadi sangat sepi.

Bangunan sekitar kolam renang yang puluhan tahun lalu tampak megah, kini hanya menyisakan bangunan tua misterius yang dipenuhi dengan tumbuhan semak belukar.

Padahal, lokasinya yang berada di atas tebing sebenarnya mampu menyajikan pemandangan hamparan pantai Teleng Ria yang indah sembari berenang.

Sayangnya, perlahan kolam renang Tampern Pacitan sepi hingga benar-benar ditutup secara resmi dan sudah tidak pernah dikunjungi oleh wisatawan lagi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index