HARIANRIAU.CO - Mantan Bupati Indragiri Hulu dua periode, Yopi Arianto mempunyai peran penting dalam memenangkan pasangan Rezita Meylani - Djunaidi Rachmat, di Pilkada Inhu tahun 2020. Rezita merupakan istri dari Yopi Arianto.
Meski harus dituntaskan dengan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di satu TPS di Desa Ringin, pasangan Rezita-Djunaidi dipastikan menjadi pemenang Pilkada Inhu.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris mengatakan, Yopi Arianto, diyakini akan tetap memiliki pengaruh besar pada kepemimpinan Rezita lima tahun ke depan.
Sosok Yopi pun nantinya akan menjadi tantangan bagi kepimpinan Rezita - Djunaidi. Karena jika terlalu besar pengaruh tersebut, maka mau tak mau Rezita terkesan jadi 'boneka'.
"Problemnya itu sejauh mana Rezita dapat leluasa memimpin Indragiri Hulu, karena jika tidak, dia akan dianggap sebagai 'boneka' dari Yopi Arianto, sehingga kesannya tidak ada perubahan di kepemimpinan Indragiri Hulu," kata Aidil Haris, Jumat (23/4/2021).
Aidil menjelaskan, pesan politik pada pilkada Indragiri Hulu 2020, terbaca bahwa keinginan besar masyarakat Indragiri Hulu akan perubahan kepemimpinan. Hal ini bisa terlihat dari pasangan Rezita - Djunaidi yang didukung langsung Yopi Arianto, terlihat 'kewalahan' dengan pasangan kandidat lain yakni Rizal Zamzami - Yoghi Susilo.
"Kalau Pak Yopi Arianto itu masih diminati masyarakat setempat, idealnya Rezita istrinya bakal menang dengan mudah. Nyatanya kan berakhir dengan pemungutan suara ulang, dan kemenangannya pun tak banyak. Artinya sebagian besar orang Indragiri Hulu ingin adanya pergantian kepemimpinan. Nah, tugas Rezita - Djunaidi juga ke depannya untuk menjawab tantangan ini, apakah masih dalam bayang-bayang Yopi," tukasnya.
Sumber : cakaplah.com
.jpeg)
