Syamsuar Usulkan Rohil Untuk Pengembangan Food Estate Tahap Awal, Ini Pertimbangannya

Syamsuar Usulkan Rohil Untuk Pengembangan Food Estate Tahap Awal, Ini Pertimbangannya
Gubernur Riau Syamsuar

HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah mengusulkan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kepada Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai lokasi pengembangan Food Estate. 

Gubri menyebutkan pengusulan tersebut didasarkan beberapa pertimbangan, yakni karena kedekatan jarak Rohil ke Kota Pekanbaru hanya memakan waktu 3 jam. 

"Dengan adanya jalan Tol Pekanbaru-Dumai, jarak ke Rohil hanya 3 jam. Jika ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kita memakan waktu 8 jam, sedangkan ke Pelalawan harus menyeberang sungai," katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) Berbasis Korporasi Petani bersama Kementerian Pertanian dan pihak terkait di lingkungan Provinsi Riau yang dihelat di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Kamis (29/4/2021). 

Tak hanya itu, pertimbangan Syamsuar mengusulkan Rohil untuk lokasi awal pengembangan Food Estate juga didasari dengan pertimbangan lahan di Rohil memiliki tanah mineral, sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir lebih cenderung memiliki lahan gambut. 

"Melihat kondisi riil dilapangan, Inhil memang memiliki kebun yang luas tapi banyak lahan gambutnya, untuk tahap awal ini kita tidak mau gagal karena itu kami pilih lokasi yang memiliki tanah mineral," jelasnya. 

"Akhirnya dengan beberapa pertimbangan tersebut dipilihlah Rohil untuk lokasi pengembangan Food Estate untuk tahap awal ini," tambahnya. 

Kepada Pemerintah Pusat, sebelumnya Gubernur Riau telah mengajukan 3 lokasi di Provinsi Riau untuk dijadikan pengembangan Food Estate diantaranya Kabupaten Inhil seluas 17.651 hektare dengan komoditi padi, Kabupaten Rohil seluas 11.691 dengan komoditi padi dan Kabupaten Pelalawan seluas 5.016 henktare dengan komoditi padi. 

Namun pihaknya mengaku mendapat arahan dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo untuk memilih salah satu dari tiga lokasi yang diajukan untuk ditetapkan sebagai pengembangan Food Estate. 

Dengan adanya pengembangan Food Estate di Riau, Gubri mengatakan ini tujuannya untuk  meningkatkan kesejahteraan para petani.

Yang mana nantinya produk petani akan diolah disana. Selain itu, para petani juga diberikan pelatihan-pelatihan serta mengajarkan petani hingga tahap pemasaran. 

Untuk produknya, Gubernur Syamsuar mengatakan tidak hanya terfokus pada padi saja, namun juga mengolah berbagai produk lain seperti jagung, kedelai, ternak dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index