Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Riau Triwulan I 2021 Capai Rp12,09 T, Dumai Tertinggi

Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Riau Triwulan I 2021 Capai Rp12,09 T, Dumai Tertinggi
Ilustrasi: Pelabuhan Dumai Riau

HARIANRIAU.CO - Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Riau pada periode Triwulan I atau Januari - Maret 2021 mencapai sebesar Rp12,09 triliun.

"Realisasi investasi PMDN dan PMA di Riau periode Januari-Maret 2021, mengalami kontraksi sebesar 5,1 persen, apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan Tahun 2020 sebesar Rp12,75 triliun. Karena untuk realisasi tahun 2021 sebesar Rp12,09 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi D, Senin (3/5/2021).

Apabila dibandingkan dengan realisasi investasi triwulan IV 2020 yang mencapai Rp13,85 triliun, maka realisasi PMDN dan PMA selama Januari – Maret 2021, tercatat turun sebesar 12,7 persen karena hanya mencapai Rp12,09 triliun.

"Lalu, selama triwulan I 2021, realisasi PMDN sebesar Rp3,95 triliun atau turun 48,97 persen, dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp7,75 triliun, dan PMA sebesar Rp8,14 triliun naik 62,68 persen, dibanding periode yang sama pada tahun 2020 sebesar Rp5,00 triliun," jelasnya.

DPMPTSP Provinsi Riau juga mencatat realisasi investasi PMDN dan PMA triwulan I 2021 berdasarkan lokasi proyek lima besar adalah Dumai sebesar Rp5,33 triliun atau 42 persen; Pelalawan sebesar Rp1,52 triliun atau 12,59 persen; Pekanbaru sebesar Rp1,15 triliun atau 9,49 persen; Kampar  sebesar Rp988,60 miliar atau 8,18 persen; dan Siak sebesar Rp921,69 miliar atau 7,62 persen. 

Sedangkan realisasi investasi PMDN dan PMA berdasarkan sektor usaha lima besar adalah Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan sebesar Rp3,46 triliun atau 28,65 persen; Industri Makanan sebesar Rp3,40 triliun atau 28,15 persen; Industri Kimia dan Farmasi sebesar Rp2,48  triliun atau 20,48 persen; Listrik, Gas dan Air sebesar Rp989,66 Milyar atau 8,18 persen dan Industri Kertas dan Percetakan sebesar Rp619,07 miliar atau  5,12 persen.

Kemudian, untuk lima besar negara asal PMA adalah Singapura sebesar US$ 509,46 juta atau 91,38 persen; Bermuda sebesar US$22,62 juta atau 4,06; British Virgin Island sebesar  US$ 9,38 Juta atau 1,68 persen; Malaysia sebesar US$ 7,43 juta atau 1,33 persen; dan Syecheles sebesar US$ 3,62 juta atau 0,65 persen.

Selain itu, Helmi juga memaparkan tentang realisasi penyerapan tenaga kerja di Riau pada Triwulan I Tahun 2021, yaitu mencapai 21.711 orang dengan rincian sebanyak 11.694 orang pada proyek PMDN dan sebanyak 10.017 orang pada proyek PMA. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index