Sebut Polisi Lebih Sibuk Tangkap Pemudik Ketimbang Koruptor, Wanita ini Ketakutan dan Buru-Buru Minta Maaf, Kenapa?

Sebut Polisi Lebih Sibuk Tangkap Pemudik Ketimbang Koruptor, Wanita ini Ketakutan dan Buru-Buru Minta Maaf, Kenapa?
Wanita yang pojokkan polisi. TikTok /ressa_sya.

HARIANRIAU.CO - Seorang wanita cantik yang memojokkan pihak kepolisian karena menganggap mereka lebih sibuk menangkap pemudik ketimbang koruptor kini mengaku ketakutan hingga akhirnya meminta maaf. 

Wanita itu adalah pengguna TikTok dengan nama akun Ressa_sya yang menjadi bulan-bulanan netizen lantaran membagikan video yang memojokkan polisi.

Dalam videonya, Ressa sendiri mengaku kesal karena polisi melarang dan menangkap para pemudik dengan alasan pandemi Covid-19.

“Ini Indonesia kenapa, sih? Sekarang polisi sibuk banget nangkapin orang-orang yang mudik, alasannya corona,” ujar wanita itu tampak keheranan, sebagaimana dikutip terkini.id dari PojokSatu pada Minggu, 9 Mei 2021.

“Nih ya, Pak, mudik gak mudik corona tetap ada. Tapi ini adalah hari spesial, di mana kita tidak pernah tahu apakah tahun depan masih bisa berkumpul atau enggak dengan keluarga. Aneh,” sambungnya. 

Ia protes lantaran warga negara asing tetap bebas keluar masuk di Indonesia, sementara warga sendiri dilarang mudik.

“Ini rumah kita lho, kita tuan rumah di negeri ini, tapi kenapa kita enggak bebas?” tanyanya. 

“Untuk ke mana-mana kita enggak bebas, tapi warga negara asing dengan bebasnya mereka keluar masuk di Indonesia."

Menurutnya, aparat seharusnya lebih fokus menangkap para koruptor karena merekalah yang membuat Indonesia semakin miskin.

“Sekarang itu yang lebih fokus itu, Pak, bukan nangkapin orang-orang yang mudik, Pak. Koruptor yang bikin rakyat Indonesia tambah miskin. Tangkap, Pak, cari,” pintanya.

Seusai video tersebut ia unggah ke TikTok kemudian menjadi viral, rupanya banyak netizen yang terpantik untuk berkomentar. 

Sebagian mendukung Ressa, tetapi tak sedikit pula yang justru menghujat wanita cantik itu.

Tak lama setelahnya, akhirnya Ressa menghapus video tersebut karena ia merasa bersalah dan ketakutan.

Ia lalu membalas kritikan salah satu netizen yang menyebutnya menggiring opini masyarakat ke arah negatif.

“Ya, mungkin maksud aku enggak kayakngitu. Cuma penyampaian akunya terlalu bodoh,” jawab Ressa.

Ressa lantas membeberkan alasannya mengapa ia sampai menghapus video yang berisi hujatan kepada polisi itu. 

“Kenapa video itu aku hapus? Karena aku merasa bersalah dan apa yang aku sampaikan mungkin salah,” katanya.

“Kadang nanya, takut ya. Secara mental perempuan, aku takut. Mental aku enggak kuat. Aku takut. Aku mau minta maaf juga sepertinya kalian terus-terusan akan hujat aku,” sambungnya.

“Jadi, ini mungkin teguran buat aku. Semuanya balik lagi ke diri aku. Aku pribadi juga sudah merasa bersalah. Aku ngerasa down, aku harus kayak gimana,” ucapnya, lirih.

“Makasih yang sudah selalu berpikir positif. Makasih juga buat kalian semua,” tandas pemilik akun TikTok Ressa_sya tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index