HARIANRIAU.CO - Permadi Arya alias Abu Janda, penggiat media sosial ini menanggapi perihal kisruh pro-kontra terhadap pidato kebangsaan Gus Miftah di gereja.
Melansir dari unggahan di akun Instagram miliknya, Abu Janda mengomentari adanya pihak yang mengatakan jika masuk gereja adalah haram.
Menurutnya, tak apa dirinya secara pribadi pernah masuk gereja, mengucapkan selamat natal masuk neraka.
Dibandingkan, katanya, jika harus masuk surga namun bertemu dengan Habib Rizieq Shihab, Ustad Abdul Somad (UAS), dan Tengku Zulkarnain.
Abu Janda rela masuk neraka ketimbang harus bertemu dengan orang-orang tersebut.
“Jika saya sebagai Muslim bakal masuk neraka (menurut mereka) hanya karena saya mengucapkan selamat natal atau karena masuk ke dalam gereja, so be it (biarkanlah!)," tulisnya, dikutip oleh terkini.id, Minggu 9 Mei 2021.
"Minimal di akhirat nanti saya tidak akan bertemu Rijik cabul, Somad, Tengkuzul, dkk, najis tralala juga kalo harus ngabisin kekal selamanya bersama mereka,” imbuhnya.
Menurutnya, dirinya mengagumi setiap arsitektur serta desain interior dalan gereja.
Berbeda dengan beberapa ulama yang mengharamkan masuk gereja.
“Gara-gara Gusmiftah ceramah di gereja, Somad langsung keluarkan fatwa haram muslim masuk ke gereja," ujarnya
"Alhamdulillah saya Muslim, dan saya sudah keluar masuk gereja mengagumi keindahan arsitektur dan interiornya” lanjutnya.
sumber terkini.id
.jpeg)
