Pedagang Kecil Tertindas Karena Waralaba Menjamur

Pedagang Kecil Tertindas Karena Waralaba Menjamur
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO PELALAWAN - Menjamurnya usaha waralaba minimarket seperti Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pelalawan dikeluhkan pedagang kecil. Dimana sebagian pedagang Kecil yang berjualan di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci mengeluhkan pendapatan mereka merosot tajam.  

Salah satu pedagang yang berjualan di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci Ujang mengatakan, semenjak ada waralaba seperti Alfamart dan Indomaret yang sudah menjamur bisnisnya terasa sepi, pendapatan sehari bisa merosot sampai 50 persen. 

Persaingan bisnis seperti itu menurutnya merugikan dirinya selaku pedagang kecil. Dimana pemilik toko bermodal kecil terpaksa kalah bersaing dengan perusahaan bermodal besar.   

"Mereka modalnya besar, ambil barang banyak jadi harga bisa ditekan. Otomatis kita yang pedagang modal dikit jadi kalah, tebus barang dari agen saja sudah susah sekarang. Dengan makin banyaknya usaha tersebut, membuat kami merasa tertindas saja," ujarnya.

Ujang juga mengatakan, selain itu, kondisi makin parah dengan jumlah waralaba yang terus tumbuh. Dirinya mengeluhkan waralaba tersebut dibangun dalam lokasi yang berdekatan. Pihaknya sebagai pedagang kecil mengaku kalah modal.

"Di Kecamatan Pangkalan Kerinci saja, dengan jarak yang tak sampai 4 km, ada 20 waralaba minimarket berdiri. Otomatis masyarakat jadi malas belanja ke pasar. Sebab, toko seperti itu hampir menjual semuanya," imbuhnya.   

Keluhan senada juga diungkapkan pedagang lainnya Sunarto. Ia megeluhkan penghasilan sejak adanya waralaba ini turun. Biasanya omset mencapai kurang lebih 4 juta sekarang bahkan 2 juta pun tidak sampai omset yang didapat, karena sepinya pembeli yang berbelanja ketempat dirinya.     

"Kalo sudah banyak, kita yang susah karena kalah modal. Dengan makin menjamur usaha Alfamart dan Indomaret di Kecamatan Pangkalan Kerinci, kita berharap agar pemerintah lebih selektif lagi untuk mengeluarkan izin usaha dan menata supermarket (waralaba) yang sudah banyak menjamur," jelasnya seperti dikutip dari halloriau.com.

Pantauan media ini di lapangan, ada 20 usaha waralaba seperti Alfamart dan Indomaret yang terdapat di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Halaman :

Berita Lainnya

Index