HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo memuji pertumbuhan ekonomi Riau di tengah beratnya situasi di masa Pandemi Covid-19.
Jokowi menyebutkan Riau menjadi salah satu dari 10 provinsi di Tanah Air yang mengalami petumbuhan positif.
''Untuk ekonomi, Riau masuk provinsi yang sudah positif, ini Alhamdulillah,'' kata Presiden Jokowi.
''Walau masih kecil tapi sudah positif, jadi Riau masuk 10 provinsi yan positif. Sudah di 0,41 positif, tapi masih 0,41, tapi sudah positif Pak Gub, jadi harus optimis,'' gugah dia.
Meski begitu, Jokowi menyebutkan kalau situasi ini bisa lebih baik lagi bila saja Riau berhasil keluar dari persoalan Covid-19.
Bahkan Jokowi optimis kalau Riau bisa meloncat ke 7 persen pada tahun 2021 bila saja berhasil keluar dari permasalahan Covid-19 ini.
''Covid nya ini diberesin. Kalau Diberesin melompat di atas 7, kalau bisa memberesin di kuartal II,'' ajak dia.
Bila Kuartal kedua berhasil, ''Kuartal ketiga akan lebih mudah lagi,'' gugah presiden lagi.
Jokowi juga meminta Pemprov Riau berhati-hati, karena pertumbuhan ekonomi di Riau berasal dari beberapa sektor yang saat ini juga sedang tumbuh bagus.
''Dukungan di sini karena ada sawit, ada kertas, ada usaha kecil yang kuat disini, pertanian dan pekebunan ini memberi dukungan dan ini sangat kuat sekali. Sekarang harga-harga komoditas pertanian, karet, sawit, kertas, semuanya pada posisi tinggi. Insya Allah, pada kuartal II, dengan catatan Covid nya beres, rampung,'' kata presiden.
Jokowi juga menjelaskan kondisi dimana hampir sebagian besar provinsi mengalami pertumbuhan negatif. Sementara di Riau, dia melihat angka pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan kota di Riau masih cukup baik.
''Yang lain semua provinsi negatif, Riau termasuk yang positif 0,41. Angka-angka per kabupaten kota bisa dilihat, mana yang plus mana yang minus. Yang masih merah-merah masih minus, tapi sudah di angka-angka yang minusnya kecil-kecil kok, bisa diperbaiki asal Covid-nya ini diselesaikan,'' ujar dia.
Dijelaskan dia, situasi ekonomi saat ini hanya bisa diatasi dengan memperbaiki situasi.
''Ini hanya kita bagaimana rakyat, dunia usaha memperoleh kepercayaan diri untuk mengkonsumsi, untuk ada demand, untuk ada permintaan, hanya itu kuncinya. Kalau itu bisa kita selesaikan, insya Allah ekonominya berjalan, covid-19 nya tertekan,'' ungkap Jokowi.
.jpeg)
