Setiap Tahun, 5 Meter Bibir Pantai Solop Terkikis

Setiap Tahun, 5 Meter Bibir Pantai Solop Terkikis
Beberapa awak media liputan Inhil saat berfoto di Pantai Solop, Kecamatan Mandah.

HARIANRIAU.CO INHIL - Pantai Solop di Pulau Cawan Kecamatan Mandah diambang kehancuran. Bagaimana tidak, ekowisata tersebut diterjang abrasi hingga 5 meter pertahunnya.

Seperti dikutip dari detikriau.org, Sopyan (40), warga Pulau Cawan menerangkan, dahulunya pantai tersebut jauh ketengah laut dan pohon bakau masih subur di bibir pantai. Karena ombak, secara perlahan runtuh sedangkan pepohonan pada tumbang.

“Sekitar 5 meter setiap tahunnya pantai ini abrasi akibat ombak. Saran kami kepada pemerintah, buatlah semacam alat pemecah ombak agar pantai ini tidak rusak,” kata Sopyan, kemarin.

Sebelumnya, warga setempat sempat mencarikan solusi untuk mengatasi agar kondisi pantai tetap aman dengan cara menanam mangrove. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

“Kalau bisa, pemerintah mencarikan bebatuan dan disusun di bibir pantai, saya fikir itu akan mampu memecah ombak,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Inhil dapil Kecamatan Mandah, Wisnaria berjanji bersama pemerintah akan melakukan terobosan untuk kebaikan pantai tersebut. Sebab menurutnya, keberadaan pantai solop sangat menjanjikan terhadap kemajuan daerah Inhil.

Senada, Bupati Inhil HM Wardan juga menyataan demikian. Pada intinya, Pemkab dan DPRD Inhil siap meningkatkan serta melakukan pemeliharaan pantai solop kedepannya.

“Untuk sementara, saya titipkan kepada masyarakat sini untuk menjaga keindahan pantai. Kedepan, wisata di Pulau Cawan ini kita kembangkan secara bersama-sama,” kata Bupati Wardan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index