Bupati Banyuasin: Kami Banyak Belajar Dari SGI dan Dompet Dhuafa

Bupati Banyuasin: Kami Banyak Belajar Dari SGI dan Dompet Dhuafa

HARIANRIAU.CO - Sekolah Guru Indonesi menyelenggarakan wisuda SGI Master Teacher angkatan ke-42 untuk 33 guru dan aktivis pendidikan di Kabupaten Banyuasin setelah mengikuti program pelatihan, pembinaan dan pengembangan kompetensi keguruan dengan menggunakan metode blended learning setiap akhir pekan selama tiga bulan. 

Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Banyuasin yang langsung memimpin prosesi wisuda dari awal sampai akhir.

H Aksolani dalam sambutannya mengungkapkan kesenangannya mendapat kesempatan program Sekolah Guru Indonesia untuk para guru di daerahnya sehingga bisa mengikuti kegiatan pengembangan diri dibidang pendidikan. 

Dengan harapan dapat membawa perubahan dan kemajuan untuk para guru dan siswa di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin. Beliau juga menyampaikan bahwa program SGI ini sejalan dengan program pendidikan yang juga sedang dikembangkan oleh pemkab banyuasin.

“Kami banyak belajar, dan program ini menjadi pengingat sekaligus mengajarkan kami bahwa program pengembangan kompetensi pendidikan dan keguruan dapat dijalankan walau dengan anggaran yang terbatas sekalipun. Dan tentu anggaran pemerintah kabupaten yang lebih besar dapat meningkatkan lebih banyak lagi kompetensi guru di wilayah banyu asin” sambungnya.

 Bupati dalam sambutannya juga mengatakan sangat tergugah dengan pola pelatihan yang dilakukan oleh Sekolah Guru Indonesia yang tidak hanya menekankan pada penguatan pengetahuan dan keterampilan secara kognitif saja melainkan juga membangun karakter dan kepemimpinan guru dan aktivis pendidikan ini melalui kurikulum 10 Kepemimpinan Guru Indonesia.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh General Manager Pendidikan dan Dakwah Dompet Dhuafa, Ustadz Herman Budianto, bersama 2 pengelola pusat Sekolah Guru Indonesia Guru Ade Munawar Luthfi dan Guru Ervan Jaya serta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan para kepala OPD Kabupaten Banyuasin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Wisuda yang dilaksanakan secara khidmat di Aula Utama Kantor Bupati ini diharapkan terus berlanjut dan berimbas menjadi pionir motivasi kuat untuk mendorong guru-guru lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan kompetensi dan mengembangkan pola pembelajaran yang sesuai dengan kondisi saat ini dan sesuai dengan kebutuhan para peserta didik. (Rls)

Halaman :

Berita Lainnya

Index