HARIANRIAU.CO - Piala Eropa 2020 telah berakhir dengan Italia keluar sebagai juara. Sepanjang Piala Eropa 2020 berlangsung, beberapa pemain mencuat ke permukaan karena tampil apik untuk timnya masing-masing.
Namun, ada juga pemain-pemain yang justru tenggelam di Piala Eropa 2020. Siapakah mereka?
Dilansir dari Sportskeeda, Senin (12/7/2021), 11 pemain bintang yang tampil buruk di Piala Eropa 2020 akan disatukan dalam formasi 4-3-3.
11. Kiper - Wojciech Szczesny (Polandia)
Kiper Polandia, Wojciech Szczesny, tampil sangat buruk di Grup E Piala Eropa 2020.
Pemain Juventus itu membiarkan gawang Polandia kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan saja.
Dia bahkan membuat rekor negatif dengan menjadi kiper pertama yang mencetak gol bunuh diri sepanjang sejarah Piala Eropa.
10. Bek Kanan – Benjamin Pavard (Prancis)
Bek kanan Prancis, Benjamin Pavard, tidak disangka-sangka ada di daftar ini karena penampilan apiknya di Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, Pavard gagal mereplika penampilan apik di turnamen sebelumnya ke Piala Eropa 2020.
Penampilan terburuk Pavard tersaji saat Prancis imbang 1-1 dengan Hungaria di Grup F Piala Eropa 2020.
9. Bek Tengah – Ruben Dias (Portugal)
Ruben Dias diagadang-gadang sebagai salah satu pemain yang akan bersinar di Piala Eropa 2020.
Sebab dia tampil apik bersama Manchester City pada musim 2019-2020.
Akan tetapi, Dias justru tampil buruk di jantung pertahanan Portugal.
Pada akhirnya, Portugal gugur di 16 besar sehingga gagal mempertahankan gelar juara.
8. Bek Tengah - Caglar Soyuncu (Turki)
Bek tengah Turki, Caglar Soyuncu, tampil sangat buruk di Piala Eropa 2020.
Penampilan pemain Leicester City itu tidak cukup untuk melindungi pertahanan Turki.
Turki kebobolan delapan gol dan hanya mampu mencetak satu gol di Grup A Piala Eropa 2020.
7. Bek Kiri - Ezgjan Alioski (Makedonia Utara)
Makedonia Utara baru pertama kali tampil di Piala Eropa 2020. Tidak banyak yang bisa diharapkan dari Makedonia Utara.
Meski begitu, Makedonia Utara tetap memiliki pemain kunci, yaitu Ezgjan Alioski, di sisi kiri pertahanan.
Sayangnya, Alioski main buruk sehingga gagal membantu timnya memenangkan satu pertandingan pun di Grup C.
6. Gelandang - Marten de Roon (Belanda)
Marten de Roon tampil apik untuk Atalanta pada musim 2019-2020. Akan tetapi, dia tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya saat mengawal lini tengah Belanda.
Kontribusi De Roon sangat minim untuk kampanye Belanda yang berakhir di 16 besar di Piala Eropa 2020.
5. Gelandang - Aleksandr Golovin (Rusia)
Aleksandr Golovin adalah salah satu pemain andalan Rusia.
Akan tetapi, Golovin gagal bersinar di Piala Eropa 2020
. Pemain AS Monaco itu minim kontribusi untuk negaranya yang harus gugur sejak fase grup.
4. Gelandang – Bruno Fernandes (Portugal)
Bruno Fernandes adalah pemain kunci Manchester Untied dalam satu setengah musim terakhir ini.
Akan tetapi, kemampuan terbaik Bruno tidak tampak saat membela Portugal di Piala Eropa 2020.
Bruno gagal memberi keseimbangan di lini tengah Portugal.
3. Sayap Kiri – Kylian Mbappe (Prancis)
Kylian Mbappe adalah salah satu bintang Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018. Akan tetapi, magis Mbappe tidak terlihat di Piala Eropa 2020.
Pemain, yang tajam bersama Paris Saint-Germain (PSG) itu, bahkan menjadi biang kerok gugurnya Prancis di 16 besar karena gagal penalti saat melawan Swiss.
2. Sayap Kanan – Hakan Calhanoglu (Turki)
Hakan Calhanoglu diharapkan menjadi inspirasi Turki di Piala Eropa 2020, tetapi dia justru tenggelam.
Turki kebobolan delapan gol dan hanya mampu mencetak satu gol di Grup A Piala Eropa 2020.
1. Penyerang Tengah – Serge Gnabry (Jerman)
Serge Gnabry tampil apik untuk Bayern Munich pada musim 2019-2020.
Berposisi asli sayap kanan, Gnabry bertransformasi jadi penyerang tengah untuk Jerman. Akan tetapi, dia tidak mampu berbicara banyak di Piala Eropa 2020.
Hingga Jerman gugur di 16 besar oleh Inggris, Gnabry tidak mengoleksi satu gol pun.
.jpeg)
