Masturbasi Mampu Menangkal Virus Covid-19?

Masturbasi Mampu Menangkal Virus Covid-19?
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Di Indonesia, membicarakan hal terkait masturbasi memang masih cukup tabu.

Padahal, aktivitas seksual ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan sistem imun.

Mencapai orgasme melalui masturbasi memberikan aliran hormon “perasaan-enak” (seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin) dan dapat menyeimbangkan kadar kortisol (hormon pemicu stres).

Hal tersebut bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Melonjaknya hormon “perasaan-enak” ini juga memberikan keadaan yang lebih santai dan tenang, sehingga membuat orang bisa tidur nyenyak.

Tidur merupakan bagian penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Sama seperti kebiasaan buruk dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, kebiasaan positif (seperti jadwal tidur yang sehat dan kehidupan seks yang aktif) dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.

Dilansir dari Big Think bahwa masturbasi bisa menyalurkan aliran dopamin yang merupakan unsur kimia yang berkaitan dengan rasa kenikmatan.

Seiring dengan aliran dopamin yang dilepaskan selama orgasme, ada juga pelepasan hormon yang disebut oksitosin, yang umumnya disebut sebagai “hormon cinta.”

Unsur kimia ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.

Oksitosin mengurangi kortisol hormon stres yang akan meningkat saat merasakan kecemasan, ketakutan, panik, atau kesusahan.

Menurut Peneliti Fetish, Dr. Gloria Brame, orgasme adalah ledakan dopamin tanpa obat terbesar yang bisa dialami manusia.

Dengan meningkatkan kadar oksitosin dan dopamin serta menurunkan kortisol, otak ditempatkan dalam keadaan yang lebih santai, gembira, dan tenang.

Peningkatan oksitosin dan dopamin yang menyebabkan penurunan kadar kortisol dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kortisol sebenarnya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh jika dilepaskan dalam dosis kecil.

Menurut Dr. Jennifer Landa, spesialis terapi hormon, masturbasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Psikologi Medis di University Clinic of Essen (di Jerman) menunjukkan hasil yang sama.

Sebelas sukarelawan diminta untuk berpartisipasi dalam studi yang akan melihat efek orgasme melalui masturbasi pada jumlah sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh.

Selama percobaan ini, jumlah sel darah putih dari masing-masing peserta dianalisis melalui tindakan yang diambil 5 menit sebelum dan 45 menit setelah mencapai orgasme yang dilakukan sendiri.

Hasilnya menegaskan, gairah seksual dan orgasme meningkatkan jumlah sel darah putih, terutama sel pembunuh alami yang membantu melawan infeksi.

Temuan ini mengkonfirmasi sistem kekebalan tubuh dapat dipengaruhi oleh gairah seksual dan masturbasi, serta mendukung lebih banyak penelitian dampak positif dari gairah seksual dan orgasme.

Meski begitu, tidak semua peneliti sependapat dengan hal ini.

Gail Saltz, MD, profesor psikiatri di Presbyterian Weill-Cornell School of Medicine di New York-School Hospital, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang secara khusus membuktikan bahwa masturbasi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mencegah atau membantu melawan infeksi.

Menurutnya, rangsangan seksual diyakini dapat memengaruhi produksi bahan kimia yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.

Selain yang dibahas di atas, masturbasi juga memiliki manfaat kesehatan lain.

Misalnya bagi wanita, masturbasi dapat membantu mencegah infeksi serviks dan infeksi saluran kemih melalui proses “tenting” atau pembukaan serviks sebagai bagian dari gairah.

‘Tenting’ mampu meregangkan serviks dan menyebabkan lendir serviks keluar.

Hal ini memungkinkan sirkulasi cairan serviks yang penuh bakteri untuk keluar.

Masturbasi dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2, mengurangi insomnia melalui pelepasan hormon ketegangan, dan meningkatkan kekuatan panggul melalui kontraksi yang terjadi selama orgasme.

Selain itu, dilansir dari Independent, bagi kaum pria, masturbasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, dengan memberikan kesempatan kepada prostat untuk mengeluarkan zat penyebab kanker.



sumber fajar.co.id

Halaman :

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index