Benarkah Bra Berkawat Picu Kanker Payudara?

Benarkah Bra Berkawat Picu Kanker Payudara?
Ilustrasi (pexels.com)

HARIANRIAU.CO - Begitu banyak perempuan di seluruh dunia melawan ancaman kanker payudara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengamati bahwa ada 7,8 juta perempuan hidup dengan kanker payudara dalam 5 tahun terakhir. 

Ada berbagai faktor yang terkait dengan kanker payudara. Dalam hal ini, tak sedikit pula yang mempercayai anggapan bahwa bra berkawat bisa jadi pemicu kanker payudara.

Melansir dari Healthshots, Dr Sunita Varma, Direktur, Obs dan Ginekologi, Rumah Sakit Fortis Shalimar Bagh menegaskan bahwa bra berkawat tidak menyebabkan kanker payudara. 

Dokter Varma menambahkan bahwa ada mitos bahwa bra berkawat bisa menghalangi aliran limfatik dan aliran darah. Hal ini disebabkan pemasangannya yang ketat yang kemudian menyebabkan kanker payudara. Namun, para ahli menunjukkan bahwa mitos ini telah terbantahkan.

Daripada bra berkawat, ia menjelaskan berbagai faktor risiko yang terkait dengan kanker payudara, seperti obesitas, konsumsi alkohol, kehamilan tahap akhir, riwayat keluarga, dan disposisi genetik.

Kanker payudara sendiri adalah kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Ini bisa berkembang di sel-sel lapisan saluran atau lobulus, di jaringan kelenjar payudara. 

Sayangnya, sekitar setengah dari kanker payudara berkembang pada perempuan di atas usia empat puluh tahun, tanpa menunjukkan tanda atau gejala yang terlihat. Hal ini yang kemudian bisa memperparah keadaan pasien. 

Faktor-faktor lain yang juga meningkatkan risiko kanker payudara adalah riwayat paparan radiasi, riwayat reproduksi, usia, dan konsumsi tembakau.

Berikut gejala umum dari kanker payudara, antara lain:

  • Benjolan di payudara
  • Perubahan ukuran payudara
  • Nyeri pada puting payudara
  • Warna atau bentuk payudara dan puting susu
  •  Pengelupasan pada area sekitar puting (areola)

sumber suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index