HARIANRIAU.CO - Daging hewan termasuk makanan pokok manusia. Makanan berupa daging-dagingan juga disebutkan dalam kitab suci.
Jadi jangan khawatir atau takut makan daging kambing, karena daging ini disukai Rasulullah, dan rahasia dibalik daging kambing diungkap dr. Zaidul Akbar.
Sebagai rujukan utama umat Islam, Al-Quran dan As-sunah juga menyebutkan tentang daging-daging hewan.
Begitu juga Nabi shallallahu ‘alahi wasallam dalam beberapa riwayat disebutkan tentang kegemarannya kepada daging, khususnya daging kambing.
Bagi bangsa Arab selain unta, kambing dan domba adalah sumber kehidupan mereka.
Dari hewan-hewan itu mereka mengambil daging, wol dan susunya. Ada riwayat yang menyebutkan dahulu nabi memiliki sekitar 100 ekor kambing.
Menurut ahli kesehatan dr. Zaidul Akbar, dari pengamatan para ahli nutrisi ternyata daging kambing memiliki kandungan asam jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging-daging lainnya.
Daging kambing sifatnya lebih hangat atau panas daripada daging ayam atau daging sapi, begitu juga susunya.
Bahkan, sifat susu kambing lebih basa daripada susu hewan lainnya, namun tetap tidak bisa mengungguli ASI.
Zaidul Akbar menambahkan bahwa daging kambing lebih sehat dari daging lainnya dan lebih banyak penyakit yang disebabkan oleh daging ayam dan sapi daripada daging kambing.
Itulah sepertinya rahasia dari nasehat Nabi SAW kepada anak pamannya, Ummi Hani radhiyallahu ‘anha:
“Hendaklah kamu memelihara kambing/domba karena padanya ada keberkahan”.
Keberkahan di sini maksudnya, karena dari hewan itu bisa diambil dagingnya, bulu, susu serta cepat berkembang biak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak 50% lebih rendah dibandingkan daging sapi dan 45% lebih rendah dibandingkan daging domba.
Nah, selama ini masih banyak kalangan yang takut makan daging kambing. Padahal dagingnya menyehatkan daripada jenis daging yang lain.
Oleh karena itu, rasa takut ini harus kita hilangkan.
Menurut Zaidul Akbar pula, pada 100 gram daging kambing, itu terdapat 154 kalori, 9,2 mg lemak dan 3,6 mg lemak jenuh. Lebih tinggi daging sapi yang memiliki 207 kalori.
Meskipun daging kambing sangat baik, tetap saja manusia tidak dianjurkan terlalu banyak dan terlalu sering makan daging.
Karena, terlalu banyak makan daging akan menjadikan tubuh menjadi asam.
Asam yang disebabkan oleh banyaknya mengkonsumsi daging akan membuat organ-organ tubuh seperti jantung, otak dan lever menjadi lemah. Hal ini yang memicu penyakit deregenatif.
Rasulullah adalah teladan kita dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam makan dan minum.
Maka tidak ada salahnya bagi yang masih takut makan daging kambing untuk mencobanya.
Karena kata Nabi tentang kambing, “Ia adalah hewan yang ketika pergi (mencari makan) membawa kebaikan, dan pulang (ke kandangnya) dengan membawa kebaikan”. Riwayat lain menyebutkan kambing dan domba adalah hewan surga.***
sumber bantentribun.com
.jpeg)
