Tidur Telentang, Dokter Arthur: Miliki Keuntungan Tersendiri

Tidur Telentang, Dokter Arthur: Miliki Keuntungan Tersendiri
Ilustrasi. (Pexels)

HARIANRIAU.CO - Apa kamu senang tidur miring atau telentang? Dr. Arthur S. Simon, SpKK, FINSDV, Int'l FAAD atau Dokter Arthur dalam akun instagramnya @dokterkulitkucom, menyebut, posisi tidur menentukan prestasi.

Dokter Arthur menyebut biasanya setiap orang punya kebiasaan tidur sendiri. Ada yang suka miring, menghadap kiri atau kanan, telungkup, atau bergelung.

Dari semua gaya tidur itu, Dokter Arthur menyebut, tidur telentang memiliki keuntungan tersendiri.

Menurut Dokter Arthur, tidur telentang mengurangi gesekan wajah pada bantal atau seprai. Biasanya gesekan ini menimbulkan iritasi.

Sebagaimana dilansir dari akun instagram Dokter Arthur, @dokterkulitkucom yang diunggah pada Rabu 13 Oktober 2021, tidur telentang mengurangi wajah sembap.

Dokter Arthur menjelaskan bahwa ketika tidur di satu sisi, cairan tubuh akan berkumpul di salah satu sisi, membuat mata menjadi sembap dan muka terlihat bengkak.

Nah sedangkan jika tidur telentang, dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh, kamu bisa mencegah bangun dengan mata sembap dan bengkak.

Tak hanya itu, tidur telentang membuat skincaremu lebih efektif, karena wajahmu tidak menempel di bantal.

Dokter Arthur mengatakan hal ini juga berlaku pada bayi.

Bayi sebaiknya tidur telentang. Sebab posisi ini memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami SIDS atau kematian mendadak pada bayi.

Tak hanya itu tidur telentang juga menjaga tulang punggung tetap ‘rapi’, mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh tekanan, mengurangi tekanan dan kompresi pada dada dan saluran pernapasan. 

sumber angalu.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index