Menguak Fakta Cairan Pria Bisa Bikin Wanita Awet Muda

Menguak Fakta Cairan Pria Bisa Bikin Wanita Awet Muda
Seksolog klinis Zoya Amirin. (Foto: YouTube/GThings)

HARIANRIAU.CO - Berdasarkan hasil penelitian yang dikutip dari Times of India, cairan pria (sperma, red) memang mengandung nutrisi seperti vitamin C, B12, asam askorbat, kalsium, asam sitrat, fruktosa, asam laktat, magnesium, seng, kalium, natrium, lemak dan protein.

Karena kandungan nutrisinya, cairan pria ini juga dikatakan dapat memberikan manfaat kepada wanita, utamanya untuk awet muda.

Terkait hal tersebut, Seksolog Zoya Amirin M.Psi. FIAS menjelaskan dalam channel YouTube Zoya Amirin beberapa waktu lalu, mengenai fakta cairan sperma yang dikatakan bisa bikin wanita awet muda.

Dilansir dari GenPi.co, Jumat (15/10), dalam video tersebut, Zoya Amirin mengaku banyak mendapatkan pertanyaan mengenai hal tersebut.

Zoya Amirin pun memberikan penjelasanya bahwa secara klinis di dalam cairan pria terdapat kandungan fructose sodium cholesterol, fat, dan traces of vitamin b-12.

"Masih ada jejak vitamin," jelas Zoya Amirin.

Menurut Zoya Amirin, meski dalam kandungan cairan pria tersebut mengandung vitamin, namun bukan serta-merta bisa memberikan manfaat.

Pasalnya, cairan pria di dalam tubuh wanita bisa hidup hanya 0 sampai 7 hari saja.

"Segala sesuatu yang masuk akal, belum tentu itu benar-benar fakta," beber Zoya Amirin dalam tayangan yang berjudul "Mitos & Fakta" itu.

Oleh sebab itu, Zoya Amirin mengungkapkan, bahwa di dalam cairan pria ada kandungan vitamin, ya... tapi faktanya kandungan itu belum tentu secara klinik berpengaruh untuk kesehatan tubuh.

Menurut Zoya Amirin, cairan pria tidak bisa disamakan dengan mengonsumsi vitamin pada umumnya untuk memberikan manfaat.

"Jadi, jika ada yang bertanya menelan cairan pria bisa (bikin) awet muda, jawabannya tidak," kata Zoya Amirin.

Sedangkan menurut Shellie R. Warren, konsultan Rumah Tangga dan pemerhati masalah hubungan suami-istri (pasutri) dari xonecole.com, sperma hanya bisa bermanfaat bagi wanita jika itu sehat.

Oleh karena itu Warren mengingatkan para wanita sebaiknya mengetahui kesehatan pasangannya sebelum menelain cairan pria dalam aktivitas intimnya.

Terkait seks oral, Warren menyarankan agar setiap pasangan menjalani tes Penyakit Menular Seksual (PMS) sehingga dalam berhubungan intim dapat dilakukan secara ‘eksklusif’ dan menyenangkan. (PNC)

Halaman :

Berita Lainnya

Index