HARIANRIAU.CO - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kepenghuluan (kepala desa) Rantau Bais Kabupaten Rokan Hilir.
Kerjasama ini berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Dilakukan dalam upaya membantu masyarakat Rantau Bais di bidang pemerintahan, SDM, pariwisata, dan bidang lainnya.
Kerjasama dituangkan dalam Memoroundum of Understanding dilakukan oleh Rektor Unilak, Dr. Junaidi bersama Kepenghuluan Rantau Bais, Yusri Kandar, ST. Di kantor Serba Guna, Kepenghuluan Rantau Bais, Sabtu (16/10/2021).
Selain itu, kerjasama juga dilakukan melalui penandatanganan Memoroundum of Agreement (MoA) antar dekan Fakultas Teknik dengan pihak Kepenghuluan Rantau Bais.
Pada kesempatan itu, Yusri Kandar memperkenalkan potensi dan wilayah Rantau Bais kepada jajaran Unilak. Diantaranya adalah, destinasi wisata Pulau Tilan. Ia menyebutkan, selaku pemangku kepentingan pemerintahan Rantau Bais sangat menyambut baik adanya MoU dan MoA ini.
Ia yakin kerjasama ini bisa bedampak pada perubahan yang baik bagi masyarakat. Melalui sektor UMKM Pariwisata, dan berbagai lainnya, Yusri optimistis ekonomi Kepenghuluan Rantau Bais bisa meningkatkan.
"Unilak menjadikan Rantau Bais tempat penelitian, tempat pengkajian, ini baik. Sejauh ini MoU baru dilakukan dengan Unilak, ini yang pertama. MoU ini langkah maju bagi Rantau Bais," ujar Yusri.
Ia memberi apresiasi atas tawaran Rektor Unilak, lantaran telah memberikan kuota kepada anak-anak Rantau Bais yang berprestasi, namun dari keluarga yang kurang mampu untuk dapat kuliah di lancang Kuning.
"Ini tawaran yang sangat baik, kesempatan baik bagi anak-anak Rantau Bais untuk menuntut ilmu di jenjang perguruan tinggi. Terima kasih kepada Pak Rektor," ujar Yusri Kandar.
Sementara itu Rektor Unilak Dr. Junaidi menyebutkan, sangat senang bisa datang ke Rantau Bais. Pihak kampus, imbuhnya, ingin saling memberikan kontribusi.
"Ini sudah diawali oleh Fakultas Teknik. Kalau ada anak kampung Rantau Bais yang tidak mampu, tapi niat kuat untuk kuliah hingga sarjana, kami berikan kuota dan berikan beasiswa. Dengan rekomendasi pak penghulu, tahun depan bisa dikirimkan tiga orang," tukas Rektor.
Berkaitan dengan MoU kerjasama ini, ujar Rektor, bisa dilakukan dengan kegiatan pelatihan, sosialisasi, dan lainnya.
"Tentunya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan warga Rantau Bais, silahkan diusulkan kegiatan yang diperlukan dari warga Rantau Bais ke Unilak," tandas Rektor Unilak.
Objek wisata Pulau Tilan Rantau Bais kecamatan Pasir putih kabupaten Rohil, jaraknya 147 Km dari Kota Pekanbaru. Untuk menuju pulau ini, dari Rantau Bais pengunjung harus menyeberangi sungai Rokan menggunakan perahu motor milik masyarakat setempat.
Kawasan objek wisata ini luasnya sekira 500 hektar. Memiliki hamparan rumput hijau serta dihiasi bangunan- bangunan gazebo beratapkan kubah masjid. Puluhan burung Bangau dan Elang bila sore hari melintasi diatas pohon Beringin besar yang menjulang kokoh dan tinggi. (MCR)
.jpeg)
