Kisah Nabi Muhammad Mulai dari Kelahirannya Hingga Menerima Wahyu yang Pertama

Kisah Nabi Muhammad Mulai dari Kelahirannya Hingga Menerima Wahyu yang Pertama
Ilustrasi.

HARIANRIAU.CO -  Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Nabi terakhir dan menjadi penutup para Nabi atau Khatamul Anbiya.

Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Al-Quran yang menjadi pedoman hidup bagi umatnya.

Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tepatnya pada 12 Rabiul awal di tahun Gajah atau 570 Masehi di Kota Mekah.

Nabi Muhammad SAW menceritakan dirinya sendiri saat lahir dalam dalil

"Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan diturunkannya kepadaku Al Quran (pertama kali)," (HR Muslim).

Nabi Muhammad memiliki ayah yang bernama Abdullah bin Abdul Muthalib yang sering melakukan perjalanan ke Negeri Syam. Sedangkan Ibundanya bernama Aminah bin Wahab.

Sayangnya, Ayah Nabi Muhammad menutup usia saat Nabi Muhammad masih di dalam kandungan ibundanya berusia 2 bulan. Sehingga Nabi Muhammad lahir tanpa seorang ayah.

Saat Nabi Muhammad berusia 6 tahun ibunya meninggal dunia, yang kemudian Nabi Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib hingga berusia 8 tahun.

Kemudian Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib hampir 40 tahun. Nabi Muhammad juga sempat melakukan perjalanan niaga pertama yang dilakukan menuju Syam bersama Abu Thalib pada usia 12 tahun.

Ketika Nabi Muhammad beranjak remaja, beliau mulai bekerja sebagai pedagang bahkan Nabi Muhammad terkadang melakukan pengasingan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk melakukan doa dan meenung.

Dikisahkan saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun-an, Nabi Muhammad didatangi oleh Malaikat Jibril dan menerima wahyunya yang pertama dari Allah SWT.

Kemudian Nabi Muhammad melakukan dakwahnya secara terbuka yang pertama pada tiga tahun setelah wahyu pertama turun.

Nabi Muhammad kemudian menerima wahyu secara berangsur-angsur, hingga jelang beliau wafat.

sumber: aboutmalang.com

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index