
HARIANRIAU.CO - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Inhil sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman, bersama Kepala Dinas Kesehatan Inhil, menghadiri Pencanangan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting melalui Zoom Meeting. Acara tersebut bertempat di Posyandu Mangga, Jl. H. Abdul Gani Tembilahan, pada Kamis pagi, 13 Juni 2024.
Kegiatan Zoom Meeting ini diikuti oleh ketua TPPS kabupaten/kota se-provinsi Riau, Ketua TP PKK kabupaten/kota se-provinsi Riau, pimpinan OPD terkait se-provinsi Riau, serta undangan lainnya.
Pj. Bupati Inhil H. Herman melalui Plh. Sekda H. Tantawi Jauhari menyatakan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir telah melaksanakan pelayanan langsung di posyandu sebagai upaya penurunan stunting.
"Kami dari Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan pelayanan langsung di posyandu, sesuai dengan program intervensi yang kami laksanakan. Kami berupaya melakukan penurunan seperti tahun-tahun yang lalu di angka 28,5%. Alhamdulillah, pada tahun 2023 turun menjadi 18,8%," jelasnya.
Harapannya, ke depan tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi. Stunting yang ada kita cegah agar tidak terjadi, salah satu upayanya adalah melakukan pembinaan kepada calon pengantin dan pelatihan serta penyuluhan.
"Di akhir penyampaian, saya menambahkan bahwa dengan dukungan provinsi, kadis provinsi Riau, serta Gubernur Riau, insyaAllah Kabupaten Indragiri Hilir berupaya mewujudkan keinginan bersama untuk kesehatan masyarakat," tutupnya.
(Galery Foto)