BENGKALIS - Pejabat pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengimbau seluruh warga yang mampu terlebih lagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan elpiji 5.5 kilogram.
"Kita mengimbau, warga yang masih dalam kategori mampu terlebih lagi para Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bengkalis ini menggunakan elpiji non subsidi yaitu gas tabung 5.5 kg atau 12 kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprind) Kabupaten Bengkalis, Burhanuddin di Bengkalis, Senin.
Menurut dia, warga mampu di daerah itu masih banyak menggunakan gas elpiji 3 kilogram (kg) sehingga warga miskin kesulitan mendapatkan gas tersebut.
"Untuk gas 3 kg ini khusus bagi masyarakat ekonomi lemah, bagi mereka yang mampu diimbau untuk menggunakan gas non subsidi," kata Burhanuddin.
Dia menjelaskan, saat ini di kabupaten Bengkalis masih menggunakan kuota tahun 2016, yaitu sebanyak 4.234.010 tabung dan menurutnya kuota tersebut masih dinilai kurang.
Berdasarkan penggunaan gas elpiji 3 kg pada tahun 2016 dari seluruh agen terdata sebanyak 4.153.010 se-Kabupaten Bengkalis. Sedangkan UMKM dan jumlah penduduk semakin bertambah.
"Sementara kuota elpiji 3 kg ini masih menggunakan kuota lama, jadi disini terjadinya kekurangan kuota," kata dia.
Untuk itu, warga mampu diimbau menggunakan tabung 3 kg sehingga warga ekonomi lemah tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kg yang saat ini semakin sulit didapatkan.
Untuk tahun 2017 ini pihaknya telah mengajukan penambahan kuota sebanyak 4.702.380 ke ertamina dan pengajuan tersebut masih dalam proses. (Ant)
.jpeg)
