PEKANBARU - Setelah melakukan pengejaran beberapa hari terhadap seorang tersangka DPO dugaan pembunuhan berencana yang mengakibatkan korban dimutilasi, Tim gabungan Subdit II Jatanras Polda Riau dan Unit Reserse Kriminal Polres Bengkalis akhirnya berhasil menangkap Ali Akbar (25) di daerah Medan, Sumatra Utara, Selasa (4/4/2017) pukul 03.00 Wib.
"Benar, tersangka yang kita amankan ini DPO dalam kasus pembunuhan berencana di Kabupaten Bengkalis. Dia ditangkap di daerah Medan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di ruang kerjanya, Selasa (4/4/2017).
Perjalanan polisi selama 3 hari untuk mengetahui keberadaan tersangka ini ternyata membuahkan hasil sempurna. Dari penyidikan, polisi menemukan keberadaan tersangka didaerah Medan, Provinsi Sumatra Utara, sebelumnya kordinasi dengan Unit Jatanras Polda Sumut.
"Selama 3 hari dilakukan pengejaran, akhirnya tersangka terendus didaerah Medan, tepatnya dikediaman neneknya diperumahan Yuki Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara," terang Guntur.
Ditambahkan Guntur, tersangka ditangkap polisi tengah berada dikediaman neneknya. Kini tersangka masih diamankan sementara di Polda Sumatra Utara guna proses penyidikan lebih lanjut. Kemudian akan dibawa kembali ke Pekanbaru.
"Kini tersangka masih dalam perjalanan menuju Riau kemungkinan mengunakan jalur darat," singkat Guntur.
Berita sebelumnya, kejadian pembunuhan berencana ini terjadi Jumat (24/3/2017) malam di Jalan Riau Desa Tanjung Medang, Kecamatan Ruput Utara, Desa Tanjung medang, Kabupaten Bengkalis. Tepatnya didalam ruko biliar pelaku. Pelaku ditikam dari belakang yang kemudian dimutilasi oleh pelaku seorang diri.
Selang beberapa hari, Polda Riau dan tim gabungan Polres Bengkalis telah berhasil mengamankan Harianto salah satu tersangka pembunuhan berencana didaerah Jakarta Utara. Sementar satu tersangka lagi Gondrong terlebih dahulu menyerahkan diri ke Polsek Rupat. (hlr)
.jpeg)
