Masa Tugas Helikopter Bantuan KLHK Di Riau Akan Segara Berakhir

Masa Tugas Helikopter Bantuan KLHK Di Riau Akan Segara Berakhir

PEKANBARU - Helikopter Bell 412 PK-TVW bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang beroperasi guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sejak Januari 2017 lalu, akan berakhir.

"Operasional helikopter tinggal empat jam," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan helikopter yang mulai beroperasi sejak 17 Januari 2017 silam tersebut telah menghabiskan 96 jam terbang  dari peruntukan 100 jam operasi atau setara  tiga bulan operasional di Riau.

Selain digunakan untuk patroli rutin, helikopter tersebut juga terlibat operasi pengeboman air.

Selama beroperasi di Riau, Ihsan yang juga merupakan penanggung jawab operasional helikopter tersebut mengatakan Bell 412 telah melakukan pengeboman air dengan 48.000 liter air ditumpahkan untuk memadamkan kebakaran.

"Keberadaan helikopter ini sangat membantu satuan tugas menekan angka kebakaran di Riau selama awal tahun ini," jelasnya.

Bell 412 merupakan satu-satunya helikopter yang diperbantukan ke Riau guna mencegah dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Januari 2017 silam.

Ihsan mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KLHK terkait akan segera selesainya operasional helikopter tersebut, mengingat Bell 412 merupakan satu-satunya helikopter yang memperkuat Satgas pasca pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat penanggulangan karhutla akhir Januari 2017 silam.

"Saya belum tahu apakah nanti bisa diperpanjang atau tidak karena hal itu merupakan wewenang KLHK," ujarnya. (Ant) 

Halaman :

Berita Lainnya

Index