Ketua PMI Inhil Tinjau Prngobatan Gratis

Ketua PMI Inhil Tinjau Prngobatan Gratis

INDRAGIRI HILIR - Zulaikhah Wardan, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir melakukan peninjauan pengobatan gratis di Kantor Lurah Tembilahan Kota, Selasa (4/4/2017).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Tembilahan Kota yang bekerjasama dengan PMI Indragiri Hilir dan TP PKK Kecamatan Tembilahan. Pemeriksaan kesehatan ini terbuka untuk masyarakat umum serta tidak dipungut biaya.

Turut hadir saat itu, Camat Tembilahan, Lurah Tembilahan Kota, Ketua TP PKK Kecamatan Tembilahan beserta rombongan dan para tenaga kesehatan.

Adapun tujuan diadakannya pemeriksaan kesehatan tersebut adalah untuk mendeteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual Asetat (IVA) juga pemeriksaan HIV/ AIDS.

Selain itu, ada pula pemeriksaan kesehatan mengenai penyakit tidak menular seperti kolesterol, asam urat, diabetes melitus, dan lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 4-7 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.

Ketua PMI Indragiri Hilir, Zulaikhah Wardan mengatakan, kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2015 di mana program ini sasarannya adalah ibu-ibu usia subur. Karena kanker leher rahim yang dikenal juga dengan istilah kanker serviks ini obatnya sangat terbatas sehingga perempuan harus waspada dengan cara memeriksakan diri.

"Pemeriksaan ini gratis bagi masyarakat supaya mengetahui sejak dini, karena apabila mengetahui sejak dini maka masih bisa diobati atau dilakukan tindak lanjut berikutnya. Namun jika sudah menjadi kanker maka akan sulit untuk disembuhkan," ujar ibu 3 anak yang akrab disapa Ikha ini.

Selanjutnya, Ikha menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhil terutama pada pasangan usia subur agar betul-betul memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan untuk mengetahui deteksi dini tentang kanker ini bisa dilakukan melalui IVA tes yang sangat murah namun ada juga dengan cara faksmir. Akan tetapi dengan cara faksmir itu untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah, kata Ketua PMI, memang membutuhkan biaya yang tidak murah. Ia berharap agar para ibu yang telah melakukan tes di Kantor Lurah Tembilahan Kota tersebut tidak terdeteksi mengidap kanker.

"Mudah-mudahan yang sudah melakukan tes disini tidak positif terdeteksi adanya gejala kanker. Kemudian bagi yang positif diharapkan dapat menindaklanjuti pengobatan, kita akan kirim ke tingkat provinsi bahkan sampai di tingkat nasionl, kalau memang terindikasi kanker," tambahnya.

Apalabila seluruh ibu-ibu khususnya pasangan usia subur sudah melakukan tes ini dan tidak terdeteksi adanya kanker serviks, maka ibu-ibu yang diharapkan akan melahirkan putra putri yang cerdas dan sehat dapat diwujudkan.

"Karena ibu-ibu melahirkan generasi penerus bangsa, jadi ibu-ibu harus sehat. Jika ibu-ibu tidak sehat maka generasi yang akan dilahirkan juga adalah generasi yang tidak sehat," terangnya.

Sedangkan Kepala UPT Puskesmas Tembilahan Kota, drg Wahyu Winda pada awak media menjelaskan, Tes IVA merupakan salah satu upaya pemeriksaan awal yang diprioritaskan bagi perempuan Indonesia agar dapat dilakukan penanganan tepat dan cepat bila diketahui gejalanya.

Kanker serviks, dapat diobati jika ditangani sejak dini. Selama ini banyak kaum perempuan yang belum memahami masalah tersebut, dan baru memeriksakan diri ke dokter setelah serangannya mulai parah sehingga sulit ditangani.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu Winda menghimbau kepada masyarakat khususnya wanita, untuk dapat menyebar luaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim dan mengajak masyarakat agar melakukan pemeriksaan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Sejak dibuka pemeriksaan kesehatan gratis ini pada pukul 08.00 terlihat banyak ibu-ibu yang datang memeriksakan kesehatan dirinya. Untuk diketahui dalam kesempatan itu ketua PMI Inhil turut memeriksakan kesehatannya di posbindu penyakit tidak menular dan tes darah.


Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index