Pramugari Berbikini, Nguyen Jadi Wanita Paling Tajir

Pramugari Berbikini, Nguyen Jadi Wanita Paling Tajir
Negara Vietnam akan punya miliuner wanita pertama. Wanita ini jadi tajir berkat maskapai yang pramugarinya memakai bikini. Ia adalah Nguyen Thi Phuong Thao yang punya 95% saham VietJet Air yang terkenal dengan kontroversi pakaian pramugarinya. Nguyen juga yang awalnya punya ide untuk mendandani para pramugari VietJet Air dengan bikini dua helai. 
 

Nguyen Thi Phuong Thao

"Kita berhak untuk menggunakan busana apa saja yang kita suka, mulai dari bikini sampai pakaian tradisional Ao Dai," kata Nguyen seperti dikutip dari Forbes, Rabu, 5 April 2017.

VietJet Air merupakan satu-satunya maskapai swasta di Vietnam yang sudah melepas sahamnya ke pasar modal dua bulan lalu.

Penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) VietJet Aviation Joint Stock Co (JSC) menambah harta Nguyen sekitar US$ 1,37 miliar (Rp 18 triliun).
 
Foto: dok. VietJet
 
Pelepasan sahamnya dilakukan Februari lalu. Berkat ide unik Nguyen mendandani pramugari dengan bikini ini, VietJet bisa meraup 40% pangsa pasar penerbangan di Vietnam.
 
Pangsa pasarnya sekarang ini terus bertambah. Bahkan, bukan tidak mungkin VietJet bisa menyalip Vietnam Airlines yang sekarang mendominasi di negaranya.
 
"Kami tidak masalah jika masyarakat menganggap ini maskapai yang terkenal hanya gara-gara bikini. Jika ini bisa membuat masyarakat senang, maka kita juga senang," ujarnya.
 
Selain punya saham di VietJet, Nguyen juga bermain di sektor properti melalui proyek seluas 65 hektar bernama Dragon City di Ho Chi Minh. 
 
Foto: dok. VietJet
 
Raup Omzet Rp 16 Triliun
 
Kekayaan Nguyen Thi Phuong Thao yang punya 95% saham VietJet Air bertambah sekitar US$ 1,37 miliar (Rp 18 triliun) pasca Penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).
 
Idenya tersebut terbukti berhasil dengan sukses. Pada akhir 2016 lalu, VietJet mencetak rekor omzet sebesar 27,5 triliun dong atau sekitar Rp 16 triliun. Omzetnya ini naik 39% dari perolehan tahun 2015.
 
Seperti dikutip dari VietnamNews.com, laba VietJet juga melonjak 113% dari tahun 2015 menjadi 2,5 triliun dong atau sekitar Rp 1,4 triliun tahun lalu.
 
Selain itu, total aset dan pangsa pasarnya juga semakin besar, terutama setelah ide pramugari berbikini tersebut diluncurkan. 
 
Tahun 2017, VietJet berencana membuka 26 rute baru, paling banyak untuk rute internasional. Total rute yang akan dilayaninya tahun ini menjadi 86. (RSY)

Halaman :

Berita Lainnya

Index