Aniaya Pengurus Partai

Anggota DPRD Riau Dilaporkan ke Polisi

Anggota DPRD Riau Dilaporkan ke Polisi

PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusuf Sikumban dilaporkan dua koleganya sesama pengurus di DPW PKB Riau ke polisi atas tuduhan penganiayaan.

Kabar itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, katanya laporan itu kini sedang ditangani oleh petugas SPKT.

"Saat ini kasus tersebut sedang didalami. Kalau memenuhi unsur, penyedik nanti akan memanggil korban dan sejumlah saksi juga mencari alat bukti lain," kata Guntur.

Di tempat terpisah, pelapor yang juga korban penganiayaan yakni mantan anggota DPRD Pekanbaru Abdul Gafar dan Rico Alviano ST, pengurus DPW PKB Riau mengaku dikeroyok oleh sekitar 50 orang yang dikomandoi pihak terlapor Yusuf Sikumbang.

Akibat pengeroyokan itu, korban pelapor menderita luka luka lebam.

"Saya disuruh datang oleh terlapor ke sebuah rumah di Gang Sadar, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan untuk menyelesaikan sebuah masalah internal partai," tutur Rico Alviano.

Namun setiba di tempat itu sudah ada beberapa orang yang sebagian merupakan pengurus dan simpatisan partai PKB. Rico lalu bertanya ini ada acara apa? Yusuf juga ada di sana menjawab ketus; "(Acara, Red) sudah selesai.

Lalu, kata Rico, sekelompok orang yang ada disana diperintahkan YS untuk menyerangnya. Serta merta, Rico dan Abdul Gafar menjadi sasaran pukulan dan tendangan secara bersama sama. Bahkan tidak itu saja, ada yang menghantamnya pakai balok dan batu.

"Jari tangan saya pecah akibat lemparan batu salah satu pelaku," tuturnya.

Ditanya apa yang menyebabkan YS memerintahkan sejumlah rekannya untuk mengeroyok dirinaya dan Abdul Gafar, Rico menjelaskan itu terkait dengan kesepakatan yang internal partai.

"Intinya Pak Abdul Gafar mau menagih janji Yusuf saat pemilihan legislatif dahulu. Tetapi mungkin karena ditagih di depan orang ramai, YS langsung emosi dan menyerang kami," ungkapnya.

Sementara itu Yusuf Sikumbang enggan komentar terkait dirinya yang dilaporkan lakukan penganiayaan ke polisi. Ia menyerahkan semua ke Ketua DPW PKB Riau.

"Saya tidak mau berkomentar masalah itu, no comment lah dulu. Baiknya ditanyakan saja ke ketua DPW, biarlah beliau yang menjelaskannya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW`PKB Riau Abdul Wahid mengakui, jika dirinya belum tahu terhadap masalah tersebut. Ia pun belum bisa memberikan tanggapan terkait persoalan ini.

"Saya belum dapat info pasti terkait masalah itu. Jadi saya belum bisa memberikan tanggapan," ujarnya. (rtc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index