Sungai yang Dangkal di Batang Tuaka Dinormalisasi

Sungai yang Dangkal di Batang Tuaka Dinormalisasi

INDRAGIRI HILIR - Setelah lama mendangkal, akhirnya sungai yang terbentang di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau yang menjadi akaea utama masyarakat beberapa desa dinormalisasi.

Karena mengalami pendangkalan, sungai yang konon dahulu pernah dilintasi kapal ini dalam beberapa tahun terakhir tidak bisa lagi difungsikan. Selain itu, akses menuju ke ibukota juga sudah ada yaitu letaknya di Parit 1 Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu.

Ternyata pendangkalan ini memberikan dampak buruk, sering terjadi banjir besar terhadap beberapa desa disana khususnya Desa Kuala Sebatu, Sialang Panjang dan Sungai Raya serta Pekan Kamis sehingga pertanian dan perkebunan disana sangat terganggu.

Untuk itu, Kepala Desa Kuala Sebatu, Yanti menjelaskan pihaknya tidak ingin dampak ini terus terjadi terhadap pertanian dan perkebunan, sehingga ia merelakan sebagian proyek normalisasi parit khusus Desa Kuala Sebatu dilemparkan kesana.

"Alhamdulillah kita mendapatkan proyek dari pusat khusus untuk normalisasi parit, tapi sebagian kita lemparkan ke sana untuk normalisasi sungai karena sungai Batang Tuaka sudah buntu," terang Kades yang juga merupakan Istri dari Anggota TNI ini, Kamis (6/4/2017).

Yanti katakan, sungai yang terletak di desa Sungai Raya dan Sialang Panjang tersebut memang tidak pernah diakses oleh masyarakat, karena selain sudah dipenuhi ecenggondok (Elong, red) masyarakat lebih banyak melintas di parit 1 Sialang Panjang.

"Mungkin kalau diperkirakan hampir 10 tahun lebih tidak pernah diakses jadi wajar kalau terjadi pendangkalan," tukasnya.

Kendati demikian, Kades berharap langkah yang diambil ini bisa menjawab kerisauan terhadap masyarakat khususnya Kuala Sebatu yang pernah merasakan gagal panen padi dan perkebunan juga rusak karena banjir yang terus melanda.

"Ya kita berharap besar, upaya ini bisa membantu masyarakat. Kasian melihat petani kita kemarin gagal panen dan kebun masyarakat kita juga banyak yang rusak. Semoga solusi ini bisa mengembalikan kejayaan pertanian khususnya Desa Kuala Sebatu," ujarnya.


Ragil | Rbc

Halaman :

Berita Lainnya

Index