PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain menyatakan timnya akan memburu siapa bandar besar penyeludupan narkoba jenis sabu sebanyak 40 kilogram (Kg) dan 160.000 butir pil ekstasi berbagai jenis yang diamankan di Jalan Lintas Pekanbaru-Siak Simpang Buatan, Jumat (7/4/2017)
"Yang kami tangkap itu dua orang dan mereka sebagai kurir," kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain pada acara pesta bona taon dan Pelantikan Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI) di Gedung Sopo Godang Hangtuah Pekanbaru, Sabtu.
Irjen Pol Zulkarnain yang mengaku buru-buru akan berangkat ke Bengkalis ini menyebutkan timnya kini sedang berada di lapangan tepatnya sekitar Bengkalis untuk melakukan pendalaman atas tangkapan yang dinilainya sangat mengejutkan dirinya.
"Tim kini di Bengkalis dan saya akan monitor langsung perkembangan disana. Mohon doa restu, supaya pemiliknya tertangkap. Memang bagi saya tangkapan ini cukup spektakuler karena banyak banget hampir 40 kg," katanya menegaskan.
Ia mengaku tangkapan kali ini dari laporan jajarannya ini terbanyak sepanjang sejarah. 40 kilogram sabu-sabu dan 160.000 butir pil ekstasi berwarna abu-abu, pink, dan agak kejinggaan.
"Kata anggota saya kalau yang tertangkap bersama ekstasi dan sabu-sabu kalau tidak salah yang terbanyak baru kali ini," tuturnya pula.
Ia menjelaskan barang haram itu didatangkan lewat jalur laut dari Negara Malaysia dan dikendalikan dari Medan Sumatera utara.
"Barangnya masuk jalur laut kita tangkap di darat," tambahnya dilansir dari antarariau.
Sebelumnya diberitakan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menangkap proses pengiriman narkoba jenis sabu-sabu seberat 40 kilogram serta 160.000 butir pil ekstasi.
Pengungkapan dilakukan di Jalan Lintas Pekanbaru-Siak Simpang Buatan, Jumat (7/4/2017).
Dari berita yang dihimpun proses tersebut polisi meringkus dua orang lelaki masing-masing berinisial Z serta A
Target diketahui melaju di Jalan Lintas Pekanbaru-Siak. Satu mobil jenis Honda Jazz dibuntuti dan berhasil dihentikan.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan.
Polisi mendapati barang bukti 20 kg lebih sabu-sabu dan pil ekstasi.
Tim kedua juga melakukan pengejaran pada satu unit mobil lainnya jenis Innova yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pengungkapan pertama.
Mobil berhasil dihentikan dan polisi melakukan penggeledahan. Hasilnya ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram lebih dan pil ekstasi. (frc)
.jpeg)
