Jembatan Sungai Reteh Selesai Akhir 2017

Jembatan Sungai Reteh Selesai Akhir 2017

INDRAGIRI HILIR - Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA melakukan kegiatan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Keritang, minggu (9/4/2017).

Kunjungan tersebut dilakukan seusai Gubernur Riau melakukan pelantikan terhadap Ketua dan sejumlah kader DPD Golkar Kabupaten Indragiri Hilir di Tembilahan.

Turut hadir dalam kunjungan orang nomor 1 di Riau tersebut Bupati Indragiri Hilir, Drs HM Wardan MP, beberapa kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, beberapa anggota DPRD Inhil dan disambut secara langsung oleh Forkopimka dan tokoh masyarakat Kecamatan Keritang.

Rombongan Gubernur dan Bupati tiba di Pelabuhan Buruh, Pasar Kotabaru, Kecamatan Keritang dan langsung menuju ke Masjid Al-Muslimin Tanjung Kelapa untuk melaksanakan salat maghrib berjamaah.

Setelah itu, rombongan kemudian meninjau kondisi pembangunan Jembatan Sungai Reteh dengan berjalan kaki.

Usai melakukan peninjauan tersebut, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman atau yang sering dipanggil Andi Rahman ini mengatakan bahwa pembangunan jembatan Sungai Reteh ditargetkan selesai akhir tahun 2017.

“Mudah-mudahan akhir tahun 2017 sudah selesai, begitu juga dengan beberapa ruas jalan yang ada di Kecamatan Keritang. Semoga saja tahun ini ada kemajuan-kemajuan baik jembatan maupun jalan yang ada di sini sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka,” tutur Gubri.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menyatakan, sesuai dengan apa yang telah direncanakan jembatan ini dibangun menggunakan dana APBD Propinsi.

“Untuk tahun 2017 ini telah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp32 Miliar yang menurut perhitungan konsultan sudah mencukupi,” terangnya.

Senada dengan Gubernur Riau, Wardan juga menyampaikan bahwa diperkirakan akhir 2017 jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat.

“Semoga bisa berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target. Sedangkan untuk masalah pembebasan lahan dengan masyarakat sudah tidak ada masalah lagi,” tutupnya. (rpz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index