PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui sektor UMKM Riau masih sangat lemah. Hal ini menyebabkan pergerakan perekonomian masyarakat didominasi oleh korporasi dan perkebunan.
"Selama ini provinsi Riau hanya berkutat di sektor perkebunan, minyak dan gas yang belakangan tak bisa terus-menerus diandalkan. Karena itu, pihaknya mendorong UMKM di Riau agar diperbanyak," ujarnya.
Lemahnya sektor UMKM di Riau juga disebabkan karena masih sedikit pelaku usaha yang memaksimalkan sektor ini sebagai penguatan perekonomian.
Baca: Pembiayaan Kredit Rp21 Triliun Lebih, UMKM Riau Masih Butuh Tambahan Modal Usaha
Andi Rachman mendesak kabupaten/kota untuk menyampaikan apa saja produk yang bisa menembus pasar ASEAN, sehingga dapat diperkuat ke depannya.
Dia mengatakan, saat ini Pemprov telah membuat terobosan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, dengan mengangkat sektor pariwisata. Diharapkan sektor itu dapat didampingi pelaku UMKM. (bpc)
.jpeg)
