PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku sudah menandatangani dokumen pencairan pembayaran gaji ribuan guru Bantu Provinsi Riau.
Untuk penyalurannya kata Gubri, diserahkan kepada Dinas Pendidikan secara tekhnis. "Saya sudah teken pencairan gaji guru bantu, nanti tekhnisnya di Dinas Pendidikan, " ujarnya singkat, Kamis (13/4/2017).
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol. Ia menyebut, dana untuk gaji guru bantu sudah tersedia, tinggal penyaluran kepada masing-masing guru bantu perdaerah.
"Untuk guru bantu Dikdas, dananya melalui Bankeu dan sudah dapat dicairkan tergantung permintaan Pemko dan Pemkab di Riau. Anggaran sudah tersedia, " ujarnya.
Menurut Kamsol, proses pencairan ini sesuai dengan hasil kesepakatan antara Sekdaprov Riau dengan Disdik Kabupaten dan Kota, dimana pembayarannya dari Bankeu dan SK Walikota dan SK Bupati masing-masing daerah.
Sementara untuk gaji guru bantu Dikmen yakni guru bantu SMA, SMK akan dibayarkan langsung melalui transfer ke rekening masing-masing guru.
"Kita sudah surati masing-masing sekolah untuk mengirimkan nomor rekening dan copy tabungan. Apabila ini selesai, kita langsung transfer, " ucapnya.
Saat ini kata Kamsol, total guru bantu Pendidikan dasar sebanyak, 3.935 guru, dengan pagu anggaran Rp94. 416.000.000.
Untuk guru Pendidikan menengah total guru 1.040 guru, dengan pagu anggaran Rp24. 960.000.000, dan guru SLB, 37 guru, dengan pagu anggaran Rp888.000.000. Dan total semua anggaran yang disiapkan untuk membayar gaji guru bantu sebesar Rp120.264. 000.000.
Dijelaskan Kamsol, masing-masing guru bantu, tiap bulannya menerima lebih kurang Rp2 juta/guru bantu. Dan biasanya memang dibayarkan per 6 bulan. Dan untuk tahun ini akan dibayarkan langsung 6 bulan/guru honornya, terhitung dari bulan Januari 2017.
"Memang pembayarannya itu akan langsung dibayarkan di rapel. Yang jelas sekarang anggarannya sudah ada, segera ajukan Bupati dan Walikota usulannya. Nanti setelah diusulkan di transfer ke daerah," kata Kamsol lagi. (MC)
.jpeg)
